Bupati Karanganyar Juliyatmono menyerahkan bansos korban bencana alam (foto,:Abdul Alim)

Krjogja.com - KARANGANYAR - Sebanyak 105 keluarga menerima bantuan sosial korban bencana alam. Ini merupakan periode terakhir penyaluran pada tahun ini setelah September 2022 lalu. Pada penyaluran ini, APBD menggelontor tali asih Rp183 juta. Seratusan keluarga sasaran tersebar di 33 desa di 14 kecamatan. Penyerahan bantuan tunai tersebut dilakukan secara simbolis di aula Disdikbud Karanganyar, Selasa (27/12). Kepala Pelaksana BPBD Karanganyar, Bagoes Darmadi mengatakan para penerima bantuan telah disurvei kerusakan huniannya. Kerusakan itu seperti atap ambrol, dinding jebol dan talud pekarangan longsor. "Penerima bantuan sosial saat ini adalah para korban bencana yang rumahnya rusak akibat bencana kebakaran, angin ribut, rumah roboh maupun tanah longsor sejumlah 105 KK di 33 Desa/Kelurahan dari 14 Kecamatan, dengan jumlah nominal sebesar Rp183.000.000," kata Bagoes. Para penerima mendapat tali asih dengan nominal bervariasi. Untuk yang mengalami kerusakan ringan sebanyak 102 keluarga, memeroleh masing-masing Rp1.000.000- Rp 1.500.000. Rusak sedang 13 KK, mendapat 3.000.000 s.d Rp. 39.000.000. Rusak berat 10 KK, mendapat Rp 5.000.000-Rp50.000.000 "Semoga bantuan ini dapat mengurangi beban kepada masyarakat yang terkena bencana, memberikan semangat untuk kembali mandiri serta wujud dari kehadiran dan kepedulian pemerintah kepada masyarakat yang terkena bencana,” terangnya. Sementara itu Bupati Karanganyar, Juliyatmono dalam arahannya menekankan bansos ini merupakan bentuk kepedulian Pemkab kepada masyarakat yang terkena musibah. Pihaknya berharap semoga jangan lagi terjadi bencana alam di penghujung tahun 2022. “Semoga Allah SWT berikan ganti yang lebih banyak dan semuanya bisa berjalan lancar,” harap Bupati. (Lim)