PRFMNEWS - Divhubinter Polri Melaksanakan Forum Group Disscussion (FGD) Analisis dan Evaluasi Perjanjian Internasional tahun 2022 di Hotel Hemangini, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa 27 Desember 2022.

Kegiatan FGD ini untuk menyinergikan dan menyamakan persepsi satuan kerja Polri dan Kewilayahan dengan Kementerian Luar Negeri RI dalam rangka penyusunan naskah perjanjian internasional Polri.

Dan juga untuk memperoleh gambaran komprehensif terkait implementasi kerja sama dan perjanjian Internasional Polri yang telah disepakati.

Baca Juga: Mabes Polri Turun Tangan Cek Lokasi Kereta Kerja Anjlok di Jalur Kereta Cepat

Selain itu, FGD ini juga bertujuan mencari alternatif-alternatif pemecahan masalah terkait implementasi tersebut maupun permasalahan pada saat penyusunan naskah perjanjian internasional untuk mendapatkan solusi yang terbaik.

Pada kegiatan FGD tahun 2022 kali ini mengusung tema “Peningkatan Kerja Sama Internasional Polri melalui Perjanjian Internasional yang Optimal”.

Untuk menambah wawasan peserta, Divhubinter Polri menghadirkan 9 narasumber, yang terdiri dari 3 narasumber di antaranya dari Kemenlu RI, Ditjen Aspasaf, Ditjen Amerop dan Ditjen HPI serta satu narasumber dari Akademisi Hubungan Internasional.

Baca Juga: Diungkap Ridwan Kamil, Presiden Jokowi Tidak Hadir Saat Peresmian Masjid Raya Al Jabbar Bandung

Dengan adanya narasumber dari Kemenlu RI dan Akademisi ini di harapkan dapat membuka cakrawala pemahaman peserta terkait peluang dan tantangan kerja sama internasional Polri dengan kepolisian negara lain.

Sedangkan 6 narasumber lainnya berasal dari Divhubinter Polri yaitu dari Bagian Konvensi Internasional, Bagian Kejahatan Internasional, Bagian Liaison Officer dan Perbatasan, Bagian Protokol, Bagian Perdamaian dan Kemanusiaan serta Bagian Pengembangan Kapasitas.

Baca Juga: Pendakian Gunung Gede Pangarango untuk Malam Tahun Baru Masih Ditutup

Dalam kegiatan FGD ini, Divhubinter Polri juga mengundang secara fisik Satker Mabes Polri dan mengundang Perwakilan seluruh Polda di Indonesia, Akademi Kepolisian, Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian dan Polres perbatasan untuk hadir secara virtual.

Lewat FGD diharapkan terdapat informasi yang konkret terkait implementasi kerja sama internasional yang telah di lakukan oleh Satker Polri baik di tingkat mabes maupun kewilayahan. Selain itu, di harapkan terdapat saran dan masukan untuk rencana kerjasama internasional Polri ke depan.***