Jember (beritajatim.com) – Bupati Hendy Siswanto menyebut pers dan pemerintah saling membutuhkan. Ia berharap pers dan Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, bisa lebih akrab lagi dengan tetap menghargai fungsi dan tugas masing-masing.

“Kita harus berkolaborasi, bersinergi, dan tentunya ada akselerasi. Maksud kami bukan kita menutupi kekurangan. Pers perlu pemerintah, pemerintah perlu pers. Hubungan ini harus kita jalin mesra, profesional di bagian masing-masing,” kata Hendy, menjawab pertanyaan beritajatim.com mengenai Hari Pers Nasional, Rabu (9/2/2022).

“Apabila ada informasi yang mungkin masih diragukan, harapan saya bisa dilakukan tabayun (konfirmasi) dulu, berdiskusi dulu kenapa seperti ini. Silakan tetap diangkat di media, tapi tabayun dulu akan lebih baik,” kata Hendy.

Hendy berharap pemberitaan media massa mengenai sebuah persoalan bisa komprehensif dan mencerahkan masyarakat. Ia mencontohkan peristiwa aksi tanam padi di jalan yang rusak. “Masyarakat kesal karena jalan di Kecamatan Ambulu rusak bertahun-tahun. Pemerintahan kami yang baru dikejar-kejar kapan dibangun. Padahal sedang dalam proses perencanaan, perhitungan, dan tender yang butuh waktu dengan anggaran multiyears,” katanya.

Ketika kemudian pembangunan dilakukan, menurut Hendy, itu bukan dikarenakan aksi tanam padi tersebut. “Tapi karena memang (jadwal) programnya jatuh pada esoknya (setelah aksi tanam padi). Pas terjawab. Maksud saya, ada sinergi informasi dengan pers tentang proses awal pembangunan mulai dari perencanaan sampai kapan selesainya. Masyarakat yang menanam padi itu bisa ditanya kenapa tergesa-gesa? Kenapa kok dulu tidak marah, tapi sekarang kok marah padahal sedang dalam proses pembangunan? Ini ada pembelajaran dua sisi,” katanya.

Hendy menyadari, mungkin pemerintah daerah kurang mampu mempromosikan program kerja yang sudah dilaksanakan. “Di satu sisi, masyarakat buru-buru ingin ada pembangunan. Bisa dimaklumi, tapi perlu diberi informasi yang akurat,” katanya.

Hendy berharap pers bisa bekerjasama dengan pemerintah memajukan Kabupaten Jember. “Kami punya 73 organisasi perangkat daerah. Silakan dimunculkan produk yang ada di situ. Bukan hanya breaking news, berita soal kemajuan desa, kecamatan, kelurahan, semua bisa diblow up secara proporsional,” katanya. [wir/but]