Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: Universitas Al Azhar Indonesia
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Wah! Hanya Menyasar NasDem, Reshuffle Jokowi Kali Ini Dinilai Murni Urusan Politik, Ini Buktinya... Selasa, 27/12/2022, 17:45 WIB
Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News
Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai, isu reshuffle menteri Nasdem yang santer diberitakan murni terikat pada persoalan politik. Dia menilai, reshuffle menteri Nasdem dipicu oleh pendeklarasian Anies Baswedan sebagai Bakal Calon Presiden Nasdem.
"Karena memang Anies itu dianggap antitesa Jokowi, dianggap orang yang berseberangan dengan Jokowi, maka Nasdem dianggap tidak sejalan dengan Jokowi. Karena tidak sejalan itu lah kelihatan reshuffle akan dilakukan," kata Ujang saat dihubungi Warta Ekonomi, Selasa (27/12/22).
Baca Juga: Tak Heran Anies Baswedan Dijegal, Skenario Rezim Jokowi Dibongkar: Kalau Ganjar Pranowo Menang...
"Ini memang terkait dengan persoalan politik, kelihatan ini soal politik, bukan soal kinerja," tambah Ujang.
Dia menilai, jika reshuffle menteri dilakukan untuk memperbaiki kinerja Kabinet Indonesia Maju, maka akan banyak menteri yang nantinya terkena reshuffle. Pasalnya, Ujang menilai banyak pula menteri dari Kabinet Indonesia Maju yang kinerjanya tidak baik.
"Kalau kinerja kan banyak menteri yang enggak bagus juga, dan banyak juga dari partai juga, tetapi kan tidak akan direshuffle," kata Ujang.
Sebagai seorang kepala negara, lanjut Ujang, Jokowi memiliki hak paten dalam mereshuffle menteri-menterinya. Dalam hal ini, dia menyebut Nasdem tidak mungkin bisa berkutik seandainya terjadi reshuffle.
Baca Juga: Isu Reshuffle NasDem, Orang Istana Ungkit Pihak Terseirama Lagi Sama Jokowi: Hukuman Berat Datang...
"Reshuffle itu hak prerogatif Jokowi, hak prerogatif presiden. Maka sulit juga untuk Nasdem bisa melawan, bisa menghindar," katanya.
Lebih lanjut, Ujang curiga bahwa Jokowi kecewa dengan keputusan Nasdem yang mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bacapresnya. Oleh sebab itu, dia menduga keretakan hubungan antara Nasdem dan Jokowi terbuka paska pendeklarasian tersebut.
Baca Juga: Soal Reshuffle Kabinet, Ma'ruf Amin Sebut Konsultasi Presiden Jokowi dengannya Adalah ‘Rahasia’
"Kita lihat dulu Nasdem dengan Jokowi di periode pertama sangat lengket, sangat dekat. Nasdem habis-habisan, mati-matian bersama-sama dengan Jokowi membangun pemerintahan. Tetapi, di periode kedua ini dalam konteks dua tahun ini, pas pendeklarasian Anies Baswedan," paparnya.
Baca Juga: Bonusnya Gagalkan Anies Baswedan, Operasi Rayu Elite NasDem Agar Segera Hengkang Tercium Pengamat!
"Kelihatan Jokowi kecewa dengan deklarasi Nasdem kepada Anies sebagai capres. Dan disitulah pintu masuk untuk dilakukan reshuffle," tambahnya.
Baca Juga: Pantes Heru Budi Dikritik Pedas Soal Anggaran Jalur Sepeda, Ternyata Masuk dalam Konsep Kota Dunia
Sentimen: negatif (93.8%)