SP (57 tahun) warga Banyuurip Wetan Tengah, Surabaya meninggal dunia tertabrak kereta api Gumarang rute Surabaya Pasar Turi-Jakarta pada Selasa (27/12/2022) sore di jalur Benowo – Cerme KM 214 + 300, Ds. Kepatihan, Kec. Menganti, Kab. Gresik.

Ipda Wiji Mulyono Kanit Laka Lantas Polres Gresik dalam keterangan tertulis yang diterima Suara Surabaya mengatakan, jenazah korban diketahui pertama kali oleh saksi yang hendak pergi memancing ikan di sungai.

“Saat saksi melewati pinggir rel kereta api, tiba-tiba melihat potongan kaki. Karena takut, saksi kembali pulang dan memberitahukan ketua RT setempat,” kata Wiji Mulyono.

Setelah itu para saksi mendatangi TKP dan melihat potongan tubuh lain milik korban yang tertabrak kereta api. Selanjutnya saksi menghubungi Kantor Polsek Menganti.

Sementara berdasarkan keterangan masinis KA Gumarang, sekitar pukul 16.09 WIB saat kereta api melintas di TKP dengan jarak dekat kurang 300 meter sudah mengklakson seorang laki-laki yang berada di pinggir rel kereta.

“Namun laki-laki tersebut malah ke tengah-tengah rel dan berdiri menghadap kereta api dan terjadi laka kereta,” ujar Wiji Mulyono.

Selanjutnya jenazah korban dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik, Jawa Timur.(dfn/ipg)