Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bantul
Pemanfaatan Teknologi untuk Meningkatkan Bisnis Keripik Gembus di Desa Kentolan Lor
Krjogja.com Jenis Media: News
Dosen UAA yang terlibat dalam program pendampingan adalah Ardy Wibowo, S.S.T., M.B.A dan Ridho Satria Harapan, S.I.Kom., M.B.A yang merupakan dosen dari Program Studi Manajemen.
Krjogja.com - BANTUL - Program Matching Fund merupakan bentuk kolaborasi antara Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Alma Ata (UAA) dengan Kalurahan Guwosari untuk mengembangkan wisata di kawasan unit Banjaran. Salah satu bentuk pengembangan wisata yang menjadi kontribusi UAA yaitu menyiapkan UMKM sekitar wisata Unit Banjaran untuk 'naik kelas' dan berdaya saing tangguh.
Salah satu program yang dilaksanakan agar UMKM 'naik kelas' yaitu memperluas pangsa pasar melalui teknologi. Kegiatan yang dilaksanakan yaitu pendampingan pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan bisnis keripik tempe gembus di Desa Kentolan Lor.
Kegiatan pendampingan ini dilaksanakan oleh dosen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Alma Ata. Dosen-dosen yang terlibat antara lain Ardy Wibowo, S.S.T., M.B.A dan Ridho Satria Harapan, S.I.Kom., M.B.A yang merupakan dosen dari Program Studi Manajemen yang ahli dibidang pemasaran.
UMKM Keripik Tempe Gembus saat ini terbilang sudah cukup terkenal di Desa Kentolan Lor RT 03 Kelurahan Guwosari. Selama ini bisnis operasional yang dilakukan oleh UMKM milik Ibu Wahyuningsih masih dilakukan dengan mengandalkan permintaan warga sekitar. Pemilik belum terlalu paham mengenai penggunaan teknologi digital sebagai media promosi dan media pemasaran.
Diterangkan oleh Ardy Wibowo (Dosen Prodi Manajemen UAA) bahwasanya saat ini strategi yang tepat untuk diadopsi oleh UMKM agar naik kelas yaitu memanfaatkan teknologi digital untuk aktivitas pemasaran produk atau jasa yang ditawarkan.
“Hal ini dikarenkaan mampu memperluas pangsa pasar atas produk atau jasa yang dimiliki oleh pembisnis,” imbuhnya.
Solusi tepat untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh Ibu Wahyuningsih ialah dengan melakukan pendampingan kepada pelaku UMKM dalam memanfaatkan teknologi digital dalam bentuk memiliki sosial media dan membuat titik Google Maps. Optimalisasi solusi tersebut dilakukan melalui kegiatan pendampingan pemanfaatan teknologi digital yang bertujuan membantu pelaku UMKM dalam meningkatkan penjualan melalui pemanfaatan teknologi digital dan terbentuknya kesadaran bagi pelaku UMKM akan manfaat teknologi digital.
Pengenalan ilmu pemasaran menjadi peran penting bagi pelaku usaha agar lebih berkembang lagi dalam mengelola usahanya. Melalui media sosial ini harapannya produk UMKM bisa dipasarkan secara luas dan bisa meningkatkan perekonomian pelaku usaha. Selanjutnya, adanya google maps pelaku UMKM dapat mempromosikan lokasi usahanya sehingga dapat lebih dikenal banyak orang. (*)
Sentimen: positif (99.9%)