PIKIRAN RAKYAT - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dikabarkan menuju Uni Emirat Arab (UEA). Di sana, Gibran ingin meminta dana hibah kepada Presiden UEA Syeikh Muhamad bin Zayed Al Nahyan (MBZ).

Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa mengatakan, dana hibah itu rencananya akan dipakai untuk pembangunan sejumlah proyek Pemerintah Kota Surakarta. Teguh mengatakan, dana hibah yang diberikan nilainya mencapai ratusan miliar rupiah.

"Ke Abu Dhabi, seusai peresmian Masjid Raya Sheikh Zayed terjadi komunikasi antara Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dengan Presiden UEA Syeihk Muhamad Bin Zayed Al Nahyan," ujar Teguh.

"Beliau menyodorokan ide dan mengajukan hibah untuk Pemkot Surakarta," kata Teguh melanjutkan, dikutip dari Antara, Senin, 26 Desember 2022.

Baca Juga: Ratusan Wisatawan Terjebak di Karimunjawa, Netizen Lapor Gibran Rakabuming

Tegus menjelaskan dana hibah itu nantinya akan dialokasikan ke sejumlah dinas yang ada di Pemkot Surakarta. Pertama, untuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), dana hibah itu akan dipakai untuk pembangunan jalan.

"Terutama jalan kampung. Kalau bisa jalan kampung tuntas pengerjaannya," kata Teguh.

Dana hibah tersebut rencananya juga akan disalurkan ke Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kota untuk penataan rumah tidak layak huni. Ia mengatakan, penataan ini jumlahnya mencapai ribuan unit rumah.

Lebih jauh, Teguh mengatakan, sektor kesehatan dan pendidikan juga akan mendapat bantuan yang berasal dari dan hibah tersebut.

Baca Juga: Reaksi Inul Daratista saat Gibran Pakai Baju Bergambar Adam Suseno: Se-Indonesia Melihat Guyubnya

Di sektor kesehatan akan dialokasikan untuk pembelian peralatan medis dan alat kesehatan untuk melengkapi kebutuhan rumah sakit daerah dan Puskesmas.

Kemudian di sektor pendidikan akan ada pengadaan teknologi informasi untuk 27 SMP, 100 SD, dan untuk intrastruktur pembelajaran.

Dana hibah ini, sambung Teguh,juga akan digunakan untuk pembangunan pasar tradisional dan bantuan modal bagi UMKM. Ia pun berharap pelbagai proyek itu dapat segera digarap pada tahun 2023.

"Diaspora juga menyelesaikan GOR Manahan, karena fasilitasnya mahal seperti kelengkapan kursi, IT, videotron itu kan mahal.

Sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan bahwa Pemerintah Kota Solo akan bekerja sama dengan Pemerintah UEA untuk menjalankan program pengentasan kemiskinan masyarakat di Kota Solo.

"Targetnya pengentasan 100 persen dipercepat dengan adanya bantuan dari Pemerintah UEA," kata Gibran.***