Sentimen
Negatif (72%)
27 Des 2022 : 19.31
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Jabodetabek, Yogyakarta

Hujan Ekstrem hingga 2 Januari 2023, BMKG : Ada Tiga Fenomena Pemicu

27 Des 2022 : 19.31 Views 1

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Nasional

Hujan Ekstrem hingga 2 Januari 2023, BMKG : Ada Tiga Fenomena Pemicu

JAKARTA - Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa sejumlah wilayah di Indonesia akan mengalami hujan ekstrem pada 28 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan, ada tiga fenomena yang membuat hujan ekstrem mengguyur sejumlah wilayah di Indonesia.

"Mulai hari ini hingga 2 Januari kondisi dinamika atmosfer yang dapat memicu peningkatan curah hujan," kata Dwikorita dalam paparannya secara daring, Selasa (27/12/2022).

 BACA JUGA: Bukan Badai, BMKG Sebut 28 Desember Jabodetabek Akan Hujan Ekstrem

Pertama, kata Dwikorita, adalah penguatan intensitas Monsun atau Monsoon Asia dalam beberapa hari terakhir.

"Monsun Asia menunjukkan aktifitas cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir," kata Dwikorita.

Monsun Asia merupakan pergeseran pola angin musiman yang signifikan di wilayah yang meliputi anak benua India, Asia Tenggara, dan China. Fenomena ini dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan secara signifikan di wilayah Indonesia bagian barat, tengah, dan selatan.

 BACA JUGA:Penjelasan BMKG Terkait Malam Tahun Baru di Jabodetabek Bakal Diguyur Hujan

Lalu yang kedua, adalah seruakan dingin yang berasal dari dataran tinggi Tibet. Seruakan angin (cold surge) merupakan aliran massa udara dingin yang berasal dari daratan Asia sekitar Tibet lewat Laut China Selatan hingga ke wilayah Indonesia bagian barat saat monsun Asia musim dingin.

Dwikorita mengatakan, Seruakan dingin Asia merupakan fenomena yang cukup lazim terjadi saat Monsun Asia aktif.

Follow Berita Okezone di Google News

Lalu ketiga, kata Dwikorita, adalah fenomena aliran lintas ekuator yang dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan secara intensif.

"Seruakan dingin Asia merupakan fenomena yang cukup lazim terjadi saat Monsun Asia aktif yang mengindikasikan adanya potensi aliran massa udara dingin dari wilayah Benua Asia menuju ke wilayah selatan," katanya.

"Dampak dari munculnya seruakan dingin tersebut dapat meningkatkan potensi curah hujan di wilayah Barat Indonesia apabila disertai dengan fenomena CENS (cross equatorial northerly surge atau arus lintas ekuatorial) yang mengindikasikan bahwa adanya aliran massa udara dingin dari utara yang masuk ke wilayah Indonesia melintasi ekuator. Dampak adanya seruakan dingin dari Asia yang disertai CENS ini dapat berdampak secara tidak langsung pada peningkatan curah hujan dan kecepatan angin disekitar wilayah Indonesia bagian selatan ekuator," sambungnya.

Berikut daftar lengkap wilayah dengan potensi hujan lebat, dan sedang selama periode tanggal 27 Desember 2022 - 02 Januari 2023:

Potensi hujan lebat hingga sangat lebat dapat terjadi di sebagian wilayah :

1. Banten

2. Jawa Barat

3. DKI Jakarta

4. Jawa Tengah

5. DI Yogyakarta

6. Jawa Timur

7. Bali

8. NTB

9. NTT

Potensi hujan sedang hingga lebat dapat terjadi di sebagian wilayah :

1. Aceh

2. Bengkulu

3. Sumatera Barat

4. Lampung

5. Sumatera Selatan

6. Kalimantan Selatan

7. Sulawesi Selatan

8. Sulawesi Tenggara

9. Maluku Tenggara

10. Papua Barat

11. Papua

Sentimen: negatif (72.7%)