Sentimen
Positif (99%)
28 Des 2022 : 02.03
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tangerang, Jabodetabek

Tanggal 28 Desember Tak Ada Badai di Jabodetabek, Hanya Hujan Ringan - Sedang

28 Des 2022 : 02.03 Views 2

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Nasional

Tanggal 28 Desember Tak Ada Badai di Jabodetabek, Hanya Hujan Ringan - Sedang

Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Media sosial Twitter dihebohkan dengan cuitan Peneliti Iklim Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Erma Yulihastin yang menyebut ada badai dahsyat mengancam kawasan Jabodetabek, khususnya wilayah Tangerang dan Banten pada Rabu (28/12/2022).

Menanggapi hal ini, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menjelaskan berdasarkan prakiraan cuaca yang dilihat dari perkembangan dinamika atmosfer, tanggal 28 Desember 2022 tak ada sebaran warna merah yang mengindikasikan hujan lebat apalagi badai.

Malahan kata Dwikorita, pada 28 Desember Jabodetabek hanya diselimuti warna hijau yang menandakan hujan ringan sampai sedang.

"Kalau 28 Desember Jabodetabek masih belum ada merahnya. Jabodetabek untuk 28 Desember masih hijau, hijau itu hujan ringan sampai sedang," kata Dwikorita dalam konferensi pers seperti ditayangkan Kompas TV, Selasa (27/12/2022).

Baca juga: BMKG: Potensi Cuaca di Jabodetabek Besok Bukan Badai, Hanya Hujan Intensitas Sedang Hingga Lebat

Berdasarkan prediksi BMKG ini, cuaca di wilayah Jawa Barat termasuk Jabodetabek masih terkendali dan relatif aman.

Perubahan cuaca yang perlu diwaspadai justru terjadi pada Kamis, 29 Desember 2022.

"Jadi menurut prediksi ini, justru Jawa Barat, Jabodetabek sampai 28 Desember masih bisa terkendali, relatif aman. Hanya 29 Desember mulai diwaspadai menurut prediksi kami," tuturnya.

Sementara wilayah lain yang justru perlu dikhawatirkan adalah Jawa Tengah dan Laut Jawa yang sejak 21 Desember 2022 kemarin sudah diselimuti cuaca merah pekat yang menandakan potensi hujan ekstrem.

"Yang dikhawatirkan justru Jawa Tengah dan Laut Jawa. Itu sudah dikhawatirkan sejak 21 Desember," ujar Dwikorita.

BMKG sendiri menegaskan bahwa hujan lebat yang berpotensi ekstrem berbeda dengan badai.

Badai merupakan kondisi hujan lebat yang disertai pusaran angin atau siklon tropis.

"Jadi itu hujan lebat sampai berpotensi ekstrem, bukan pusaran, badai itu kan pusaran angin disertai hujan yang lebat," jelas dia.(*)

Sentimen: positif (99%)