AYOBOGOR.COM - Taman Safari Bogor berhasil membuat inovasi unik yang berasal dari kotoran Gajah.

Kebersihan kandang adalah salah satu faktor yang selalu dijaga di Taman Safari Bogor.

Pihak Taman Safari Bogor juga berusaha memanfaatkan limbah kotoran hewan agar tidak mencemari lingkungan.

Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Yamaha Ego Avantiz, Motor Matik Irit Penantang Honda Vario 125

Menariknya, Taman Safari Bogor punya cara unik untuk mengolah limbah kotoran hewan dalam hal ini kotoran gajah.

Mereka mengolah kotoran gajah menjadi aneka jenis kerajinan dan barang bermutu.

Hal itu diungkapkan oleh General Manager (GM) Taman Safari Bogor, Emeraldo Parengkuan.

Jika biasanya limbah kotoran hewan hanya diolah menjadi kompos, Taman Safari Bogor bisa mengolahnya menjadi buku.

Baca Juga: Waspada! BMKG Prediksi Hujan Lebat Bakal Melanda Wilayah Indonesia Sampai Tahun Baru 2023

Inovasi yang dibuat oleh Taman Safari Bogor ini bertujuan untuk menjaga kelestarian alam.

Serta untuk menyambung rantai ekonomi baru yang pastinya sangat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.

“Poo paper dan composting dari kotoran gajah sumatera ini kami dirikan untuk memanfaatkan sekecil apa pun kotoran satwa," ujar Emeraldo Parengkuan dilansir AYOBOGOR dari Republika.

"Sementara baru kotoran Gajah. Ke depan kami sedang menggalang kerja sama dengan Greenprosa untuk mengolah limbah organik dan anorgani," sambungnya lagi.

Baca Juga: Ahli Psikologi Forensik Buktikan Bahwa Richard Eliezer Tertekan atas Perintah Ferdy Sambo

Untuk menyulap kotoran gajah sumatera menjadi kertas berbentuk note book dibutuhkan waktu sekitar tiga hari saja.

Sementara untuk mengolah menjadi kompos membutuhkan waktu sekurangnya tiga bulan.

"Pemesan kompos juga berdatangan dari beragam daerah, Jabodetabek hingga luar Pulau Jawa. Sementara note book dari poo paper bisa dibeli di area stand souvenir Taman Safari Bogor," kata Emeraldo Parengkuan.

Untuk sebuah note book dari kotoran gajah dibanderol seharga Rp35 ribu per unit.

Baca Juga: Link Live Streaming Laos vs Singapura di Piala AFF 2022, Gratis Bisa Nonton Lewat HP

Sedangkan, pupuk kompos dari kotoran gajah dibanderol Rp 3 ribu per kilo gram atau Rp 15 ribu per bungkus.

Inovasi mengolah kotoran gajah menjadi buku ternyata sudah berjalan sejak 2012 silam di Taman Safari Bogor.

Sementara untuk pembuatan pupuk kompos dijalankan mulai medio 1990.

"Lokasi pengolahan kotoran gajah ini berada di area dalam Taman Safari Bogor. Bagi Sahabat Satwa yang ingin belajar bagaimana cara pengolahan kotoran gajah menjadi kertas bisa berkunjung ke Taman Safari Bogor," pungkasnya.

Wah, menarik sekali ya inovasi buku dari kotoran gajah yang diproduksi oleh Taman Safari Bogor!***