Gresik (beritajatim.com)– Sektor pariwisata berbasis lingkungan atau eco tourism menjadi kebangkitan ekonomi kerakyatan ditengah pandemi covid-19 yang hingga kini belum berakhir. Melalui eco tourism diharapkan bisa menggerakkan sektor ekonomi.

“Green economic menjadi pengembangan ekonomi kesejahteraan masyarakat berbasis lingkungan. Semangat inilah dasar kaitannya eco tourism yang saat ini dikembangkan di Kabupaten Gresik, untuk meningkatkan status sosial” ujar Ketua DPRD Gresik, Abdul Qodir di refleksi acara Hari Pers Nasional (HPN) PWI Kabupaten Gresik, Rabu (9/02/2022).

Politisi asal PKB itu mengatakan, terkait dengan itu peran PWI Kabupaten Gresik berperan untuk mengedukasi masyarakat agar eco tourism bisa tumbuh dan bisa menghidupi ekonomi di lingkungannya masing-masing.

Dirinya mencontohkan eco tourism yang saat ini bisa mandiri dan mampu mengembangkan ekonomi desa. Diantaranya, di Desa Banyuurip, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik. Di tempat tersebut ada wisata mangrove yang dibina oleh perusahaan migas. Sehingga, saat ini menjadi Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) yang sudah ditetapkan pemerintah.

Keberadaan KEE tersebut, juga berfungsi sebagai wisata dengan satwa dan flora endemiknya yang tujuannya mengedukasi dan riset yang potensial untuk terus dikembangkan.

Selain itu, di beberapa Desa di Kabupaten Gresik, lanjut Abdul Qodir, banyak tumbuh wisata alam yang dikelola pemerintah dan masyarakat desa setempat.

“Hasilnya cukup memuaskan, dengan demikian manfaat ekonominya akan dirasakan masyarakat, disisi lain ekosistem alaminya mau tak mau harus dirawat karena itu yang jadi magnet wisatanya,” ungkapnya.

Qodir pun mengajak beberapa perusahaan dan instansi yang juga mengikuti kegiatan refleksi HPN itu seperti SKK Migas Jabanusa PT Petrokimia Gresik, PT. Freeport Indonesia, PT Cargill untuk turut mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi hijau, khususnya sektor eco tourism.

“Kabupaten Gresik juga punya potensi besar untuk itu, seperti di Pulau Bawean yang belum banyak dapat sentuhan,” paparnya.

Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Gresik Ashadi Iksan menyampaikan bila peran pers salah satunya sebagai akselerator pertumbuhan ekonomi dan pengembangan masyarakat.

“PWI Kabupaten Gresik dengan senang hati mengangkat, mempromosikan wisata hijau di Gresik. Langkah ini diambil supaya pelestarian lingkungan dan pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan penduduk sebenarnya tidak boleh terpisahkan,” pungkasnya. (dny/ted)