Sentimen
Positif (48%)
26 Des 2022 : 15.30
Informasi Tambahan

BUMN: Garuda Indonesia

Kab/Kota: Palembang

Kaleidoskop Hankam 2022, Indo Defence, 2 Pesawat Jatuh hingga Pergantian Panglima TNI

26 Des 2022 : 15.30 Views 1

Sindonews.com Sindonews.com Jenis Media: Nasional

Kaleidoskop Hankam 2022, Indo Defence, 2 Pesawat Jatuh hingga Pergantian Panglima TNI

loading...

Presiden Jokowi melantik Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI di Istana Negara. Foto/istimewa

JAKARTA - Tahun 2022 sebentar lagi berakhir. Selama kurun waktu tersebut, ada banyak cerita dan peristiwa yang mewarnai perjalanan Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai garda terdepan pertahanan bangsa.

Berbagai peristiwa tersebut tidak hanya menorehkan tinta emas bagi Kemhan dan TNI di dunia internasional, tapi juga meninggalkan duka kesedihan karena gugurnya para kusuma bangsa saat menjalankan tugas.

Modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diwujudkan. Hal itu agar Indonesia mampu menjaga kedaulatan wilayahnya dari ancaman dan menjadi negara yang disegani di kawasan.

Baca juga: Prabowo Dampingi Jokowi Buka Pameran Industri Pertahanan Indo Defence 2022

Berikut ini rangkuman peristiwa terkait pertahanan dan keamanan yang menyita perhatian publik sepanjang 2022:

1. Latma Super Garuda Shield 2022

Super Garuda Shield 2022 merupakan latihan militer gabungan prajurit Angkatan Darat (AD) sejumlah negara-negara di dunia. Latihan yang digelar pada 1-14 Agustus 2022 ini digelar di berbagai wilayah Indonesia.

Antara lain, Puslatpur Baturaja, Perairan Dabo Singkep, Kepulauan Riau, Daerah Latihan Kodam VI/Mulawarman, Amborawang, Kalimantan Timur, dan Bandara Sultan Mahmud Baharuddin, Palembang, dan Sumatera Selatan.


Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa (kanan) bersama Komandan United State Army Pacific Command (USQPARC) Jenderal Charles A Flyn Latma Super Garuda Shield 2022. Foto/istimewa

Tercatat ada 13 negara yang ikut dalam latihan militer gabungan ini yakni, Amerika Serikat, Australia, Malaysia, Jepang, Singapura, Prancis, Inggris, Papua Nugini, Timor Leste, India, Kanada, Selandia Baru, dan Korea Selatan. Latihan ini melibatkan mencapai 4.337 personel.

Sentimen: positif (48.5%)