PIKIRAN RAKYAT – Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono berjanji akan melestarikan gagasan-gagasan Ridwan Saidi terkait budaya Betawi.

Pasalnya, Heru Budi Hartono menganggap bahwa Ridwan Saidi adalah tokoh sejarah Jakarta dan tokoh Betawi yang patut dikenang.

Tentunya dengan wafatnya Ridwan Saidi, sang gubernur turut merasa kehilangan dengan sosok budayawan tersebut.

“Mudah-mudahan pemikiran-pemikiran beliau (Ridwan Saidi) bisa kami lanjutkan untuk bisa mengamalkan dan melestarikan budaya Betawi,” ujar Heru saat melayat almarhum Ridwan Saidi di Jakarta Selatan, 25 Desember 2022 hari ini.

Baca Juga: Cek Fakta: Bupati Kepulauan Meranti Dikabarkan Dicopot Usai Sebut Kemenkeu Iblis

“Beliau adalah tokoh Betawi, tokoh sejarah dan beliau banyak tahu mengenai sejarah Betawi, mengenai sejarah DKI. Kami merasa kehilangan atas wafatnya beliau,” tutur Heru, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Perlu diketahui, Heru melayat ke rumah duka almarhum Ridwan Saidi di Jalan Merak II Blok N3 Nomor 31 Bintaro Jaya 1, Jakarta Selatan.

Heru datang didampingi Deputi Gubernur DKI Marullah Matali yang juga merupakan Ketua Umum Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi.

Selain itu Heru turut didampingi Kepala Dinas Kebudayaan DKI, Iwan Henry Wardhana.

Baca Juga: Sempat Pecah Pembuluh Darah di RSPI Bintaro, Budayawan Betawi Babeh Ridwan Saidi Tutup Usia

Budayawan Betawi yang kerap diundang di acara-cara televisi tersebut tutup usia pada Minggu, 25 Desember 2023 pukul 08.35 WIB.

Sebelum dikabarkan wafat, Ridwan Saidi sempat mengalami pecah pembuluh darah dan dirawat secara intensif.

Almarhum yang punya ciri khas peci itu lahir pada 2 Juli 1942 dan dikenal sebagai budayawan Betawi, sejarawan dan juga intelektual Islam.

Baca Juga: Profil Ridwan Saidi, Budayawan Betawi yang Juga Dikenal sebagai Penulis Buku

Ia merupakan mantan pejabat DPR lewat keanggotaannya di Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada 1977-1987.

Ridwan adalah seorang lulusan Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Indonesia (UI). Dan juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) pada periode 1974-1976.

Kepergian Ridwan Saidi turut diperbincangkan dan menjadi trending topic, baik di Twitter hingga Google.***