Merdeka.com - Lonjakan penumpang di Terminal Tipe A Jatijajar Depok diperkirakan terjadi hari ini. Jumlah penumpang yang berangkat dari terminal ini saat libur Natal dan Tahun Baru hari ini mencapai 900 orang. Jumlah ini meningkat dibanding hari biasa yang hanya sekitar 600 orang.

"Rata-rata kenaikan jumlah penumpang sebanyak 900 orang per hari dari biasanya 650 penumpang per hari ya," kata Kepala Terminal tipe A Jatijajar, Tapos, Depok, Asri Sinuraya, Jumat (23/1).

Jumlah armada pengangkut saat ini ditambah dari 110 di hari biasa menjadi 135 armada. Dari sejumlah rute perjalanan yang tersedia di Terminal Jatijajar, mayoritas penumpang menuju kawasan Jawa Tengah. Seperti Wonogiri, Semarang, Jogjakarta dan Malang.

"Kawasan Jawa Tengah masih mendominasi rute perjalanan libur Nataru ini," ujarnya.

Asri menambahkan, pihaknya menyediakan armada cadangan yang standby 24 jam di terminal untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang diperkirakan mencapai 1.000 orang per hari. Pihaknya juga sudah melakukan pengecekan fisik kendaraan angkutan mudik guna memastikan kelaikan jalan kendaraan tersebut.

Pengecekan dilakukan pada armada Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP). Mulai dari surat-surat kendaraan serta fisik bus yang meliputi kursi penumpang, alat pemukul kaca, lampu hingga ban.

"Di terminal Jatijajar ini rutin melakukan kegiatan ram cek yang mana ini merupakan salah satu krusial kami dalam rangka menjaga agar Armada dan penumpang yang berangkat dari terminal Jatijajar ini kami pastikan mendapatkan rasa aman dan nyaman," katanya.

Dia mengatakan lonjakan penumpang sudah terjadi sejak awal pekan. Tercatat, lonjakan penumpang di terminal tersebut mencapai 300 orang perhari sehingga armada pun juga ditambah.

Selain lonjakan penumpang, harga tiket juga ikut mengalami kenaikan harga hingga 10 persen antara Rp20.000 hingga Rp50.000. Namun, kenaikan harga tersebut dirasa tidak memberatkan para penumpang.

2 dari 2 halaman

Tulus, pengurus PO bus Gunung Harta Mulyo mengatakan, kenaikan harga tiket hampir seluruh PO bus di Terminal Jatijajar. Dikatakan, tidak ada penurunan penumpang walaupun harga tiket naik.

"Iya sudah biasa ya naik pada libur Natal dan Tahun Baru, lebaran juga pasti naik. Penjualan normal kok, nggak ada penurunan. Pasti sih penumpang beli aja tiket walau naik ya," katanya.

Maulida, salah satu penumpang mengaku tidak keberatan dengan kenaikan harga tiket. Menurutnya, harga yang ditawarkan masih sesuai dengan pelayanan dan fasilitas yang diberikan PO Bus.

"Nggak keberatan sih, karena memang setiap mau mudik kita pakai PO bus ini, ya sesuai sih dengan pelayanan dan fasilitas yang diberikan ya. Jadi ngk masalah naik,” katanya. [ray]

Baca juga:
Tren Belanja Nataru: Transaksi Hampers di Tokopedia Melonjak Lebih dari 14 Kali Lipat
H-3 Natal, Lebih dari 42.000 Kendaraan Tinggalkan Jakarta
Kapasitas Gereja 100 Persen, Wamenag Harap Ibadah Natal Berjalan dengan Baik
Aksi Gajah Sinterklas Berbagi Keceriaan Natal dengan Anak-Anak Thailand
Pemkot Tangsel Izinkan Pesta Kembang Api di Malam Tahun Baru, Bakar Petasan Dilarang