Sentimen
Negatif (97%)
26 Des 2022 : 23.08
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tangerang, Munjul, Pandeglang

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Ali Zamroni dan Bacaleg Gerindra Rifki Hermiansyah Diterpa Isu Miring, IMPPAS Beri Penjelasan

Poros.id Poros.id Jenis Media: Regional

26 Des 2022 : 23.08
Ali Zamroni dan Bacaleg Gerindra Rifki Hermiansyah Diterpa Isu Miring, IMPPAS Beri Penjelasan


POROS.ID - Ketua Ikatan Mahasiswa dan Pemuda Pandeglang Selatan (IMPPAS), Rianto Hidayat, menyesalkan terkait adanya isu miring yang dialamatkan kepada anggota DPR RI Fraksi Gerindra Ali Zamroni dan bakal calon DPRD Provinsi Banten, Rifki Hermiansyah

Rifki, kata Rianto, saat ini tengah diserang dengan isu pembohongan publik terkait pernyataannya pada September 2022 lalu.

Memang, kata Rianto, pada September 2022 lalu, Rifki sempat keliru saat menyampaikan informasi kepada warga di Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang

Saat itu, lanjut Rianto, Rifki menyampaikan bahwa Kementerian Pariwisata dan difasilitasi oleh anggota DPR RI Ali Zamroni telah memberikan bantuan pada kegiatan Festival Panimbang sebesar Rp200 juta. Padahal, kata dia, bantuan yang diterima oleh panitia Festival Panimbang hanya Rp 40 juta

Atas kekeliruan pernyampaian informasi itu, lanjut Rianto, beberapa waktu kemudian, Rifki pun telah menyampaikan klarifikasi bahwa bantuan sebesar Rp200 juta itu bukan hanya untuk kegiatan festival Panimbang, melainkan untuk bantuan pada empat kegiatan, yakni di Pandeglang 1 kegiatan, Lebak 1 kegiatan dan Tangerang 2 kegiatan

"Saudara Rifki sudah meminta maaf sekaligus mengklarifikasi kekeliruan penyampaian informasi itu kepada pihak panitia kegiatan. Artinya sudah ada itikad baik dari beliau," katanya, Senin 26 Desember 2022

"Kejadiannya pun sudah lama, yaitu September. Saat itu sudah clear, tapi sekarang malah digoreng lagi," imbuhnya

Lebih lanjut Rianto mengatakan, selain terhadap Rifki, isu miring pun kini menyerang anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Ali Zamroni. Ali dituding melakukan pemotongan dana Program Indonesia Pintar (PIP) dan program Uang Kuliah Tunggal (UKT) sebesar 30 persen

Rianto menegaskan bahwa tudingan itu sama sekali tidak benar dan tidak berdasar bahkan cenderung fitnah.

Sentimen: negatif (97.7%)