INDOZONE.ID - Senin, 26 Desember 2022 menjadi peringatan 18 tahun tsunami Aceh yang menyisakan duka mendalam. Dari perkiraan data PBB, jumlah korban dari tragedi ini mencapai 230.000 jiwa. 

Lola Suci Amalia dan Rabiah, warga Lhoknga, Aceh Besar, adalah korban selamat dari bencana alam yang mematikan tersebut. Lola berhasil selamat selamat padahal saat itu usiannya baru 2,5 tahun. 

Lola, korban selamat tsunami Aceh berkat tersangkut pohon kelapa. (Z Creators/Riska Iwantoni)

Lola selamat setelah tersangkut pohon kelapa dan berhasil dievakuasi sekitar pukul 22.00 WIB. Tragedi tersebut masih teringat jelas di benak Rabiah, nenek Lola. Rabiah saat harus kehilangan ibu Lola yang merupakan anak kandungnya. 

"Saya tiap hari teringat dengan mamanya. Dalam keadaan sedih selalu ingat. Enggak pernah lupa (kejadian tsunami). Selalu teringat," ujar Rabiah saat berbincang dengan Z Creators, Riska Iwantoni. 

Rabiah, korban selamat tsunami Aceh. (Z Creators/Riska Iwantoni)

Berbeda dengan Rabiah, Lola justru enggak ingat peristiwa menyedihkan tersebut. Lola hanya mendengar cerita tersebut dari keluarganya. 

"Enggak, saya enggak ingat," kata Lola. 

Setiap 26 Desember Lola bersama keluarganya selalu datang ke kuburan massal korban tsunami Aceh di Siron, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar. 

"Setiap tahun ke sini, sama kalau hari raya," imbuh Lola. 

Kuburan massak korban tsunami Aceh di Sirion. (Z Creators/Riska Iwantoni)

Kuburan massal di Sirion selalu ramai peziarah saat peringatan tragedi tsunami Aceh yang terjadi pada 2004 silam. Para korban selamat mendoakan kerabatnya di tempat ini. 

Tempat ini juga seolah menjadi pelabuhan untuk melepas rindu sembari mengingat tragedi yang memilukan tersebut. 

Artikel menarik lainnya: 

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators