Tim INAFIS dan Satuan Reskrim Polres Kudus melakukan olah TKP rumah kontrakan Sutarman, usai terjadi ledakan. --(Mc. Thoriq)--

KUDUS- Sebuah ledakan keras di Kudus Jawa Tengah merusakkan sebuah mobil dan lima unit rumah milik warga "Kota Kretek". Peristiwa tersebut cukup mengagetkan, apalagi terjadi menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2023. Sebenarnya apa yang terjadi dengan ledakan di rumah warga?

Terjadinya ledakan menjelang perayaan Natal memang sangat sensitif, karena bisa saja dikait- kaitkan dengan gerakan teroris. Tapi tunggu dulu, kasus ledakan di Kudus, Sabtu (24/12) tak ada kaitan dengan terorisme. Ledakan yang membuat sebuah mobil Honda CRV dan lima rumah tetangga rusak berasal dari tabung setrika uap (steam boiler) di tempat usaha cuci pakaian atau laundry milik Sutarman (49), warga RT. 02- RW. 01 Dukuh Karang Gayam Desa Temulus  Kecamatan Mejobo Kudus. Tidak ada korban dalam kejadian itu, kerugian ditaksi lebih dari Rp 30 juta.

Ketua RT. 02 Desa Temulus Kecamatan Mejobo, Sunarto (42) menjelaskan, kejadian ledakan terjadi sekitar pukul 07.30. Saat itu pihaknya tengah berada di rumahnya yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

"Begitu mendengar ledakan saya langsung lari ke luar rumah. Awalnya saya mengira ledakan pangkalan gas depan rumah, tetapi setelah saya lihat kok tidak terjadi apa-apa. Saya penasaran, ternyata sumber ledakan berasal dari rumah kontrakan Sutarman," ujarnya di lokasi kejadian.

Begitu tahu kejadian di kontrakan yang digunakan tempat usaha laundry itu, pihaknya melaporkan kejadian itu kepada kepala desa setempat dan kemudian diteruskan ke Polsek Mejobo. "Radius suara ledakan saya perkirakan lebih dari  satu kilometer. Soalnya teman saya yang berada di sekitar jarak itu mendengar suara ledakan tersebut," ujarnya.

Dari ledakan itu, sedikitnya lima rumah mengalami kerusakan dari sedang hingga parah. Kerusakan pertama yaitu rumah kontrakan Sutarman, mengalami genteng dan kaca jendela hancur, hingga reng kayu patah. Kemudian rumah Marlina Prihati (35) yang berada di timur TKP, sejumlah kaca jendela dan kap atas mobil Honda CRV yang terparkir di depan rumah rusak tertimpa steam boiler atau tabung setrika uap. Selain itu masih ada tiga rumah warga lain juga mengalami kerusakan.

Sementara, Kepala Desa Temulus Kecamatan Mejobo, Suharto mengaku saat terjadi ledakan dia sedang sibuk mempersiapkan pembukaan tempat wisata. "Saya melapor ke polisi setelah mendapat kabar adanya ledakan di rumah kontrakan Sutarman," ungkapnya.

Tempat yang dikontrak Sutarman merupakan rumah milik Soleh. Sutarman mengontrak rumah itu sejak tahun 2018 untuk membuka usaha laundry.

Kapolsek Mejobo, AKP Cipto mengatakan, sesaat setelah menerima laporan  pihaknya bersama tim INAFIS dan jajaran anggota Polres Kudus mendatangi lokasi kejadian. "Kami bersama tim INAFIS dan anggota  langsung ke lokasi melakukan penyelidikan dan olah TKP. Hasil penyelidikan sementara, ledakan berasal dari steam boiler atau tabung setrika uap," terangnya.

Diduga ledakan terjadi  karena katup tabung setrika uap yang digunakan dalam keadaan tertutup saat dinyalakan. Sehingga, tabung setrika uap kepanasan dan mengakibatkan terjadinya ledakan.

"Katup tabung setrika uap atau steam boiler tidak dibuka saat dihidupkan. Akhirnya uap yang ada di dalam penuh dan meledak," tegas Kasat Reskrim Polres Kudus, AKP Danang Sri Wiratno.

Beruntung dalam ledakan itu tidak memakan korban jiwa. Namun sedikitnya lima rumah warga rusak dan sebuah mobil Honda CRV yang diparkir di depan rumah Marlina  Prihati ringsek bagian atas tertimpa tabung setrika uap, kaca depan retak dan lampu mengalami kerusakan. Kerugian atas musibah ledakan diperkirakan mencapai puluhan juta. "Kisaran antara Rp 25 juta hingga Rp 50 juta," katanya.

Terkait kronologi kejadian, korban pemilik rumah kontrakan yaitu Sutarman menuturkan, saat kejadian dirinya sedang menyapu di teras rumah. Peristiwa terjadi ketika laundry korden sedang disetrika, tiba- tiba tabung steam boiler meledak. Korban mengaku panik dan segera mencabut gas elpiji 3 kilogram yang terhubung dengan tabung setrika uap atau steam boiler. Tabung yang meledak  itu melayang hingga sejauh kurang lebih 15 meter dan menimpa mobil tetangganya yang sedang diparkir di depan rumah.--(Trq)--