Tren penumpang angkutan umum di Sorong meningkat selama libur Nataru
Alinea.id Jenis Media: News
Tren jumlah penumpang angkutan umum di Sorong, Papua, mengalami peningkatan di masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022/2023. Hal ini berdasarkan pantauan yang dilakukan Kementerian Perhubungan di pelabuhan dan bandara di wilayah tersebut.
Sekretaris Jenderal Kemenhub Novie Riyanto melakukan tinjauan ke Pelabuhan Sorong dan Bandara Domine Eduard Osok (DEO) pada Minggu (25/12). Tinjauan ini dilakukan dalam rangka monitoring dan evaluasi angkutan Nataru 2022/2023.
"Berdasarkan pantauan yang kami lakukan di pelabuhan dan bandara, walaupun jumlah penumpang mengalami peningkatan, namun secara umum pelayanan angkutan umum berjalan lancar, aman, dan terkendali," kata Novie dalam keterangan resmi.
Novie menuturkan, terdapat tren kenaikan penumpang angkutan udara di Bandara DEO, Sorong. Kenaikan penumpang ini didominasi rute penerbangan dari dan menuju Ambon, Makassar, dan Jakarta.
"Pihak pengelola bandara (Unit Pelaksana Bandar Udara/UPBU) Sorong telah berkoordinasi dengan maskapai untuk menyiagakan pesawat tambahan, guna mengantisipasi lonjakan penumpang," ujar Novie.
Sementara di Pelabuhan Sorong, imbuh Novie, kapal navigasi dan kapal kesatuan penjaga laut dan pantai (KPLP) telah disiagakan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang kapal. Kapal yang disiapkan oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sorong ini juga akan digunakan sebagai kapal cadangan, apabila kapasitas kapal penumpang tidak memadai.
"Tetapi sampai saat ini, kapal penumpang yang ada, masih mampu melayani lonjakan penumpang yang terjadi," tutur dia.
Berdasarkan data yang diperoleh pihak Kemenhub, terdapat 57 kapal yang beroperasi di Pelabuhan Sorong. Jumlah ini meningkat 21,28% dari jumlah kapal pada periode Nataru 2021, yaitu sebanyak 47 kapal.
Sentimen: positif (48.5%)