Sentimen
Negatif (99%)
26 Des 2022 : 03.27
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Yogyakarta

Partai Terkait

Isu Ganjar Didesain Menang Pilpres 2024, Senior PDIP : Jangan Habiskan Energi Bahas Kebisingan

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

26 Des 2022 : 03.27
Isu Ganjar Didesain Menang Pilpres 2024, Senior PDIP : Jangan Habiskan Energi Bahas Kebisingan

POJOKSATU.id, JAKARTA— Tudingan wanita emas atau Hasnaeni Moein bahwa Pemilu 2024 sudah didesain memenangkan Ganjar Pranowo, enggan ditanggapi serius politisi senior PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno.

Politisi senior PDI Perjuangan Hendrawan menyarankan agar tudingan Hasnaeni Moein ini diselesaikan melalui pembuktian secara hukum.

“Kalau gerutu, omelan, dugaan tak berdasar, dianalisis, kita yang waras akan pusing. Yang penting bila ada bukti, sampaikan kepada aparat pengawas atau aparat penegak hukum,” kata Hendrawan, Jumat (25/12).

Dia menambahkan bahwa selama ini banyak masyarakat yang telah melakukan kecurangan dengan cara yang kurang elegan karena adanya sindrome ketakutan dan ketidakpercayaan.


-

https://pojoksatu.id/news/berita-nasional/2022/12/25/tudingan-hasnaeni-moein-ke-ganjar-pranowo-bisa-saja-benar/

“Kita sering membayangkan dan memproyeksikan praktik-praktik tercurang dalam kondisi normal karena sindrom ketakutan dan ketidakpercayaan terhadap sistem yang sama-sama kita bangun,” katanya.

Pihaknya meminta masyarakat untuk tidak menghabiskan energi membahas hal yang belum jelas faktanya.

“Jangan habiskan energi kita untuk membahas kebisingan. Lebih baik fokus artikulasi aspirasi dan temu solusi,” tutupnya.

Berita sebelumnya, Ketua Umum Partai Republik Satu Hasnaeni Moein mengaku diasusila Ketua KPU Pusat Hasyim Asyari antara Juli-Agustus 2022.

Hasnaeni yang akrab disapa Wanita Emas ini mengaku memiliki bukti kuat pelecehan atau asusila oleh Ketua KPU Pusat ini, salah satunya chattingan WA (WhatsApp).

Pengakuan Hasnaeni itu terungkap dalam sebuah video yang dikirim oleh Ketua Partai Pandai Farhat Abbas.

Farhat ini juga merupakan pihak yang melaporkan Ketua KPU Pusat ini ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Dalam video itu, Farhat melakukan wawancara dengan Hasnaeni yang saat ini tengah mendekam di penjara.

Farhat mempertanyakan bukti-bukti pelecehan terhadap Wanita Emas.

“Kita mau tau tentang kejadian pelecehan yang dilakukan Ketua KPU terhadap saudari kurang lebih antara bulan Juli-Agustus,” kata Farhat saat bertanya ke Hasnaeni dalam video itu.

“Saya tidak bisa berkata apa-apa. Dan saya tidak bisa mengucapkan apapun. Ya kita akan buktikan saja nanti dengan fakta-fakta yang ada dan bukti chattingan saya antara bapak itu,” jawab Hasnaeni.

Farhat lantas bertanya terkait adakah iming-iming yang diberikan Hasyim untuk meloloskan Partai Republik Satu menjadi peserta pemilu 2024.

Farhat juga bertanya terkait bukti asusila yang diungkap Hasnaeni Moein.

“Apa yang menyangkut kejahatan seksual itu bisa dibuktikan?” tanya Farhat.

“Bisa dibuktikan, buktinya cukup kuat,” kata Wanita Emas.

Bukti yang dibawa adalah pengakuan testimoni, kemudian dalam bentuk rekaman video, bukti-bukti komunikasi WhatsApp (WA) dan foto-foto pembelian sebuah tiket ke Yogyakarta.

Kemudian foto-foto kebersamaan dan sebagainya. (ikror/rmol/pojoksatu)

Sentimen: negatif (99.1%)