Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Event: Rezim Orde Baru
Kab/Kota: Bintaro
Tokoh Terkait
Babe Ridwan Saidi, Sastrawan Hingga Politikus PPP Era Orde Baru
Jawapos.com Jenis Media: Nasional
JawaPos.com – Budayawan Ridwan Saidi dikabarkan menghembuskan napas terakhir pada usia 80 tahun di RSPI Bintaro, pukul 08.35 WIB. Masyarakat Indonesia kehilangan seorang sejarawan kawakan Betawi tersebut.
Pria yang karib disapa ‘Babe’ Ridwan Saidi itu wafat setelah menjalani masa kritis akibat pecah pembuluh darah. Sehingga, sang pemikir budaya itu harus menjalani perawatan intensif.
“Mohon dimaafkan atas kekhilafan almarhum semasa hidup. Semoga Bapak Ridwan Saidi rahimahullah husnul khatimah,” tulis keterangan keluarga, Minggu (25/12).
Jenazah Ridwan Saidi saat ini disemayamkan di Jalan Merak II Blok N3 Nomor 31, Bintaro Jaya 1.
Ridwan Saidi yang lahir di Jakarta, 2 Juli 1942 merupakan seorang budayawan Betawi, sejarawan, dan intelektual Islam. Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) periode 1974-1976 ini juga merupakan mantan anggota DPR melalui Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada tahun 1977-1987 atau pada era orde baru.
Sebelum menjabat sebagai Ketua Umum PB HMI, Ridwan Saidi semasa di kampus pernah menjadi Kepala Staf Batalion Soeprapto Resimen Mahasiswa Arief Rahman Hakim, pada 1966. Setelah itu, pada 1973 hingga 1975, Ridwan Saidi menjadi Sekjen Persatuan Mahasiswa Islam Asia Tenggara.
Ridwan Saidi kemudian terjun ke dalam politik praktis dan menjadi anggota DPR dari Fraksi PPP pada periode 1977-1982 dan 1982-1987. Saat berkiprah di parlemen, Ridwan sempat menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi APBN dan Wakil Ketua Komisi X yang membidangi lingkungan hidup dan ilmu pengetahuan. Tak heran, Ridwan Saidi akrab dengan para polotisi sampai saat ini.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengaku sudah mengenal Ridwan Saidi selama 30 tahun. Dia pun mengaku mempunyai koleksi buku dari budayawan Betawi tersebut.
Fadli menyampaikan duka cita atas wafatnya Ridwan Saidi. Dia pun mengaku sangat kehilangan sosok pemikir budaya itu.
“Turut berduka cita wafatnya B Ridwan Saidi, politisi kawakan, pemikir, penulis, sastrawan, budayawan. Saya kenal lebih dari 30 thn lalu. Ribuan koleksi buku kuno dan seratusan piringan hitamnya sudah terintegrasi di @FadliZonLibrary sejak 2009. Merasa kehilangan tokoh hebat ini,” ucap Fadli dalam cuitan pada akun media sosial Twitter.
Editor : Nurul Adriyana Salbiah
Reporter : Muhammad Ridwan
Sentimen: negatif (99.4%)