Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Semarang, Solo
Tokoh Terkait
Heboh Cucu Raja Digebuki dan Ditodongkan Pistol di Keraton Surakarta, Ini Kata Polisi
Vivanews.com Jenis Media: Nasional
Minggu, 25 Desember 2022 - 11:50 WIB
VIVA Nasional – Keraton Kasunanan Surakarta mengalami gonjang-ganjing. Konflik internal keluarga keraton kian memanas yang berujung dengan terjadinya keributan yang terjadi di keraton yang terjadi pada Jumat malam, 23 Desember 2022.
Dikabarkan ada beberapa orang terluka akibat bentrok yang diduga melibatkan antara dua kubu, yaitu kubu Sinuhun Hamengkubuwana XIII dan kubu Lembaga Dewan Adat (LDA) yang diketuai adik Sunan.
Keraton Kasunanan Surakarta
Dikabarkan ada aparat yang terlibat pada peristiwa itu. Petinggi Lembaga Dewan Adat Keraton Kasunanan Surakarta, KP Eddy Wirabhumi bahkan menyebut ada yang menodongkan senjata dalam kejadian tersebut.
Polda Jateng melalui Kabid Humas Kombes Pol M Iqbal Alqudusy membenarkan jika anggota yang berjaga sesuai dengan permintaan pihak keraton.
"Memang ada anggota berjaga di keraton sesuai permintaan keraton. Dan saat ini anggota Polri yang ada di lokasi tersebut sudah di periksa Propam," kata Iqbal lewat pesan singkat, Minggu 25 Desember 2022.
Keraton Kasunanan Surakarta. Photo : VIVA.co.id/ Fajar Sodiq (Solo)
Tapi ia membantah adanya anggota Polri yang menodongkan senjata pada peristiwa tersebut.
"Saat kejadian anggota tersebut berusaha melerai pihak yang bertikai. Dan saya tegaskan tidak ada anggota Polri yang menodongkan senjata saat kejadian," ungkapnya.
Bangunan Keraton Kesunanan Surakarta, Selasa (4/4/2017)
Seperti diketahui, konflik di Keraton Surakarta diduga melibatkan kubu Lembaga Dewan Adat dengan kubu Sinuhun Paku Buwono XIII Hangabehi. Pada bentrokan 23 Desember 2022 ada puluhan orang yang menurut LDA berusaha menutup pintu keraton.
Petinggi Lembaga Dewan Adat Keraton Kasunanan Surakarta, KP Eddy Wirabhumi menyebut ada beberapa orang dipukuli, bahkan Suryo Mulyo yang merupakan cucu Pakubuwono XIII ditodong pistol.
Teguh Joko Sutrisno / Semarang
Sentimen: negatif (93.4%)