AYOBANDUNG - Yang mau liburan atau bepergian khususnya, wajib tahu informasi ini. Hujan sangat lebat dan gelombang tinggi kemungkinan akan terjadi di sejumlah wilayah Indonesia menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), seperti dikutip Ayobandung pada Sabtu (24/12), hujang sedang sampai lebat berpotensi terjadi di Aceh, Lampung, dan Sumatera Selatan.

Hujan dengan intensitas yang sama juga diprediksi akan melanda wilayah  Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua. Wilayah DKI Jakarta juga akan mengalami hal yang serupa.

Baca Juga: Lumayan Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 2000, Cek Rincian Lengkap Harga Emas Hari Ini

Sementara itu wilayah Indonesia yang berpotensi diguyur hujan lebat sampai sangat lebat adalah Maluku, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Bali.

Hujan lebat sampai sangat lebat juga akan turun di hampir seluruh wilayah pulau Jawa sejak ujung barat sampai timur. Mulai dari Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Khusus tanggal 24 Desember 2022, BMKG menyebutkan terdapat sejumlah wilayah di tanah air dengan potensi siaga yang perlu diwaspadai. Di antaranya sebagian wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, juga Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Promo Hypermart Murah Gila, Sabtu Hingga Senin 24-26 Desember 2022

Selain hujan lebat kompleksnya dinamika atmosfer juga berpotensi mengakibatkan peningkatan gelombang air laut di wilayah perairan Indonesia. Ketinggiannya bervariasi mulai 2,5 hingga 6 meter.

Ketinggian gelombang antara 2,5 – 4 meter diperkiran terjadi di Selat Malaka Bagian Utara, Perairan Utara Sabang, Perairan Barat Aceh, Perairan Barat Nias, Perairan Kepulauan Mentawai, Perairan Barat Enggano hingga Lampung.

Juga di Samudra Hindia Barat Sumatera, Selat Sunda, Perairan Selatan Jawa, Samudra Hindia Selatan Banten, Samudra Hindia Selatan Jawa Timur Hingga,  Perairan Anambas - Natuna, dan Perairan Subi – Serasan.

Baca Juga: Calon Anggota PPS Pemilu 2024 Wajib Tahu, 3 Materi Inti Ini Akan Muncul di Tes Tertulis KPU

Termasuk Laut Jawa Bagian Tengah dan Timur, Laut Sulawesi Bagian Tengah dan Timur, Perairan Utara Sulawesi, Perairan Kepulauan Sitaro Bagian Barat, Perairan Kepulauan Sangihe dan Talaud, Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua Barat.

Sedangkan ketinggian gelombang air laut yang lebih besar yakni antara 4 – 6 meter, menurut BMKG, berpotensi terjadi Laut Natuna Utara, juga Samudra Hindia Selatan Jawa Barat dan Tengah.

Berkenaan dengan kondisi cuaca ekstrem khususnya potensi hujan lebat dan naiknya gelombang laut itu, BMKG mengingatkan masyarakat untuk terus memonitor informasi prakiraan cuaca dan peringatan dini cuaca ekstrem.

Baca Juga: Promo Indomaret Lebih Murah, Cuma Sabtu dan Minggu 24-25 Desember 2022

“Risiko terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, banjir bandang, angin kencang, puting beliung dan gelombang tinggi sangat besar terjadi,“ kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.

Di lain pihak, Dwikorita mengharapkan pemerintah daerah khususnya untuk lebih mengintensifkan koordinasi, sinergi, dan komunikasi dengan para pihak terkait, terutama menyangkut kesiapsiagaan mengantisipasi bencana.

Dwikorita menambahkan,  masyarakat juga perlu segera mendapatkan sosialisasi, edukasi, dan literasi secara lebih masif. Sehingga memiliki pengetahuan dan pemahaman yang lengkap tentang risiko bencana hidrometeorologi.

Baca Juga: Daftar Pinjol Tanpa DC, Pinjaman Online Tak Diganggu Debt Collector

Khusus memasuki Natal dan Tahun Baru 2023, Dwikorita mengingatkan kepada para pelaku penyedia jasa transportasi baik darat laut dan udara untuk selalu meningkatkan kewaspadaan.

Masyarakat luas terutama yang mau liburan atau bepergian juga mesti berhati-hati. Hujan lebat dan gelombang tinggi kemungkinan besar akan terjadi di banyak wilayah di Indonesia jelang Nataru 2023…