Sentimen
Positif (50%)
24 Des 2022 : 11.15
Partai Terkait

PKS Tuntut Hasyim Asyari Jujur kepada Publik Soal Desain Ganjar Presiden 2024

24 Des 2022 : 11.15 Views 4

Oposisicerdas.com Oposisicerdas.com Jenis Media: News

PKS Tuntut Hasyim Asyari Jujur kepada Publik Soal Desain Ganjar Presiden 2024

Pengakuan Ketum Partai Republik Satu, Mischa Hasnaeni Moein yang menuding ada desain untuk menjadikan Ganjar Pranowo presiden perlu dijelaskan secara gamblang kepada publik.

Secara tegas, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta Ketua KPU RI, Hasyim Asyari bicara di depan publik soal tudingan yang disampaikan Hasnaeni atau yang biasa dikenal sebagai 'wanita emas'. Sebab dalam pernyataan Hasnaeni, nama Hasyim disebut-sebut dalam desain kemenangan Ganjar.

“Ini perlu dibongkar dan dijelaskan,” kata Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera kepada Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu di Jakarta, Sabtu (24/12).

Menurut Mardani, KPU RI selaku penyelenggara pemilu harus bersikap independen dalam mengawal pesta demokrasi lima tahunan.

“KPU mesti jaga indepensi dan integritas,” tegas Anggota Komisi II DPR RI dari fraksi PKS ini.

Sebab memasuki tahun politik, segala fenomena yang terjadi dalam ranah politik harus dijelaskan kepada publik. Itu agar tidak terjadi spekulasi liar yang berkembang di tengah masyarakat.

“Sekecil apa pun gelagat dan fenomena, mesti dijelaskan,” pungkasnya.

Hasyim Asyari disebut pernah mengungkapkan bahwa Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan didesain menjadi Presiden RI bersama Menteri BUMN Erick Thohir sebagai wakil Presiden RI pada Pemilu 2024.

Hal itu merupakan kesaksian Hasnaenai yang mengaku mendapatkan informasi tersebut saat berdua-dugaan dengan Hasyim Asyari.

“Dia pernah menjelaskan kepada saya bahwa yang akan menjadi presiden RI itu akan didesain oleh KPU bahwa Pak Ganjar dan pasangan Erick Thohir. Itu statemennya Pak Hasyim Asyari sendiri kepada saya,” kata Hasnaeni dalam sebuah video yang diterima redaksi, Jumat (23/12).

Foto: Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera/Net

Sentimen: positif (50%)