Jasa Marga mencatat pada H-7 hingga H-1 Natal 2022, lebih dari satu juta kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek. Total volume lalu lintas (lalin) yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 16,81% jika dibandingkan lalin normal periode Juni 2022.

"Sebanyak 1.156.990 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada periode Minggu, 18 Desember 2022 sampai dengan Sabtu, 24 Desember 2022," kata Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana dalam keterangan resmi, Minggu (25/12).

Lisye mengatakan, jumlah tersebut merupakan angka kumulatif arus lalin dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).

Disampaikan Lisye, total volume lalin naik 5,29% dibandingkan periode Nataru 2021 dengan total 1.098.840 kendaraan.

"Sementara itu, jika dibandingkan dengan prediksi volume lalin Nataru 2022 pada periode yang sama, total volume lalin tersebut naik sebesar 3,34% dengan total 1.119.592 kendaraan," ujar Lisye.

Lisye menuturkan, kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabotabek terdistribusi menuju tiga arah, yakni arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), arah Barat (Merak), dan Selatan (Puncak).

Sekitar 46,94% atau mayoritas kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung. Perinciannya, 289.508 kendaraan menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Angka ini meningkat 41,14% dari volume lalin normal.

Kemudian, sebanyak 253.626 kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang. Jumlah ini meningkat 16,66% dari lalin normal.