Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Ponorogo
Kasus: covid-19
Tokoh Terkait
Budi Santoso
Berdiri Lebih 20 Tahun, Gedung Tingkat 8 Ponorogo Bakal Dicat Ulang
Beritajatim.com Jenis Media: Politik
Ponorogo (beritajatim.com) – Setelah lebih dari 20 tahun berdiri, Gedung Krida Praja nampaknya bakal bersolek. Tahun ini, selain mengganti mesin lift dengan yang baru, gedung Krida Praja juga akan dilakukan cat ulang. Untuk tahap awal, pengecatan hanya dilakukan di bangunan bagian luar.
“Warna cat bangunan bagian luar gedung Krida Praja ini sudah 20 tahun lebih tidak berganti. Tahun ini rencananya akan dilakukan pengecatan,” kata Kabag Umum Sekretariat Daerah (Setda) Ponorogo, Heru Budi Santoso, Jumat (11/2/2022).
Bangunan yang akrab disebut gedung tingkat 8 itu bakal diganti dengan warna putih semburat kuning keemasan. Warna tersebut, kata Heru menyesuaikan dengan lingkungan Pemkab Ponorogo. Yakni mirip dengan warna cat di gedung Bappeda maupun patung-patung yang berada di perempatan jalan protokol. “Warna sesuai dengan pilihan Pimpinan, putih keemasan biar kelihatan gedung anggun dan berwibawa,” katanya.
Tak hanya di gedung lantai 8, pengecatan ulang juga dilakukan gedung dua lantai yang menjorok ke selatan atau kantor bupati dan wakil bupati. Untuk pengecatan ulang bagian eksterior gedung Krida Praja ini, Pemkab Ponorogo menganggarkan dana dari APBD Induk tahun ini sebesar Rp 900 juta. Rencananya, begitu kran APBD dibuka, secepatnya pihaknya akan melakukan lelang terhadap pekerjaan pengecatan ulang gedung monumental tersebut.
“Anggarannya sebesar Rp 900 juta. Jika nanti sudah APBD sudah mulai dibuka, langsung akan diadakan lelang,” ungkapnya.
Untuk diketahui, rusak hampir 4 tahun lamanya, lift yang berada di gedung Grida Praja akhirnya tahun ini bakal diganti yang baru. Rusaknya salah satu lift di gedung itu, memang membuat perjalanan ke lantai atas sedikit terganggu. Apalagi saat jam-jam masuk pegawai. “Rusaknya salah satu lift di gedung Krida Praja ini sangat mengganggu. Apalagi saat pagi agak kacau, banyak yg antri pengen naik ke lantai atas,” kata Heru Budi Santoso.
Sehingga saat waktu menunjukkan sudah masuk, banyak pegawai akhirnya yang menggunakan tangga untuk naik ke keatas. Heru mengatakan di bangunan yang biasanya disebut gedung tingkat delapan itu ada dua lift. Salah satu lift masih bisa berfungsi, namun satunya sudah rusak lama. “Yang satunya ya ada sedikit-sedikit rusak, namun masih bisa diatasi dengan biaya perawatan setiap tahunnya,” katanya.
Dua lift di gedung Krida Praja itu memang sudah waktunya diganti. Sebab, lift itu sudah beroperasi lebih dari 20 tahun dan belum pernah ada pergantian. Ya baru tahun ini akan dilakukan pergantian dengan lift yang baru. Heru mengatakan sebenarnya sudah pernah dianggarkan pada tahun lalu, namun pergantian tidak jadi terealisasi karena adanya recofusing anggaran untuk penanganan Covid-19. “Dulu pernah dianggarkan, tapi masih banyak prioritas lain disaat pandemi Covid-19. Jadi anggarannya kena recofusing,” ungkapannya.(end/kun)
Sentimen: netral (78%)