Kepala Dinas Koperasi dan UMKM DIY bersama panitia penyelenggara Hari Ibu di Maliboro Mall. (Foto: Abrar)

Krjogja.com - YOGYA - Peran Ibu sangat luar biasa. Beda dengan bapak-bapak, karena dalam satu jam saja ibu-ibu bisa mengerjakan berbagai kegiatan, misalnya memasak, mengurus putra-putrinya, mengurus bapaknya, mencuci, menseterika, sambil buka WA dan Upload. Tapi beberapa kegiatan ini harus dikerjakan secara profesional. Begitu pula jika diberi tugas di luar keluarga juga harus profesional dan amanah. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM DIY Sri Nurkyatsiwi MMA saat membuka penyelenggaraan Peringatan Hari Ibu ke-94 yang digelar di Malioboro Mall, Yogya, Kamis (22/12/2022).

Peringatan Hari Ibu tahun ini digelar secara berkolaborasi yang terdiri Angels Community (sebagai penanggung jawab), Yayasan Astagina Adi Cahya, Kadin DIY, Malioboro Mall, Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman dan HIPMI DIY. Peringatan Hari Ibu ke-94 kali ini mengusung tema,' Perempuan Berdaya Ekonomi di Era Digital'. Dalam pelaksanaan Hari Ibu di Malioboro Mall tersebut juga diadakan berbagai acara menarik di antaranya Talk Show dengan menghadirkan tiga narasumber yaitu Dian Ariani (Bank BPD DIY), BMT Beringharjo dan Rendy Mahardika (Kadin DIY). Dengan Keynoted Speeker Ir Suparmono MM (Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Sleman). Bertindak sebagai moderator Ketua panitia penyelenggara Freeda Mustikasari SE MM.

Untuk lebih menghangatkan suasana sehabis talk show dilanjutkan lomba fashion show dan display pameran. Lomba fashion show menghadirkan tiga jury yang semuanya kaum perempuan. Mereka adalah Dwi Pudianingsih (Istri Wakil Bupati Bantul), Lina Imanuela Paendong dan Roro Dewi.

Sri Nurkyatsiwi mengucapkan selama Hari Ibu yang menghadiri acara ini, khususnya ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) Kabupaten Sleman yang anggotanya tidak semuanya muda. "Tapi usia tidak menjadi halangan untuk berkreativitas. Yang jelas bagaimana kita bisa melangkah maju mengikuti dinamika. Sekarang ini kita harus kreativitas, punya inovasi, harus punya kolaborasi. Tanpa adanya kolaborasi tak akan mungkin terwujudnya kegiatan seperti ini," papar Sri Nurkyatsiwi.

Sementara itu, Ir Suparmono menambahkan kegiatan Hari Ibu yang digelar di Malioboro Mall sangat menarik. "Makanya, saya dari Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Sleman membawa beberapa teman komunitas seperti Komunitas Wanita Tani (KWT), Aspin dan komunitas lainnya dengan membawa produk mereka guna dipamerkan dalam acara Peringatan Hari Ibu tahun 2022 di Malioboro Mall ini. Intinya kaum perempuan dalam aspek ketahanan pangan sangat penting peran mereka, baik di keluarga maupun di masyarakat. Mereka memanfaatkan sejengkal tanah mereka untuk memproduksi bahan pangan, mengolah bahan-bahan hasil pertanian untuk dipasarkan," ungkap Suparmono. (Rar)