POJOKSATU.id, JAKARTA — Petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengungkap isi pertemuan antara SBY dengan Habib Salim Segaf Al-Jufri di Cikeas, Bogor, Rabu lalu (21/12).

DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengungkap isi pertemuan antara Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Salim Segaf Al-Jufri dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera mengatakan, pertemuan tersebut merupakan silaturahmi yang terus dijaga antara kedua partai.

Pertemuan sangat hangat dan membahas masa depan Koalisi Perubahan (Demokrat-PKS-Nasdem).

“Ini hal biasa. Kita jaga terus silaturrahim. Politik kita mesti didasari suasana rukun dan saling mengunjungi, plus menunjukkan suasana hangat Koalisi Perubahan,” kata Mardani beberapa saat lalu, Sabtu (24/12).

Saat disinggung lebih jauh apakah PKS Legowo dangan capres-cawapres Koalisi Perubahan yang merujuk pada nama Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Mardani menjawab normatif.

Ia hanya memastikan, pihaknya selalu berpegang pada keputusan musyawarah Koalisi Perubahan.

“Semua kita musyawarahkan mencari komposisi terbaik untuk memajukan rakyat,” kata Mardani.

Sebelumnya, pertemuan kedua petinggi partai ini berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan. Acara silaturahim diawali makan malam dengan menu nasi goreng racikan SBY.

Pada pertemuan itu, juga terekam perbincangan hangat Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimutri Yudhoyono dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

“Ini silaturahim antara dua sahabat untuk memperkokoh kebersamaan Partai Demokrat dan PKS dalam perjuangan politik ke depan,” kata Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya dalam keterangannya, Kamis (22/12).

Pertemuan berlangsung sekitar dua jam, mulai pukul 19.30 WIB hingga pukul 21.30 WIB. Baik SBY maupun Salim Segaf Al Jufri didampingi sejumlah elite kedua partai. (ikror/pojoksatu)