Sentimen
Positif (100%)
25 Des 2022 : 09.03
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Institusi: MUI

Tokoh Terkait
Marsudi Syuhud

Marsudi Syuhud

Natal 2022, Wakil Ketua MUI Ungkap Pentingnya Kolaborasi

25 Des 2022 : 09.03 Views 1

Jawapos.com Jawapos.com Jenis Media: Nasional

Natal 2022, Wakil Ketua MUI Ungkap Pentingnya Kolaborasi

JawaPos.com – Parayaan Natal 2022 menjadi momen yang tepat untuk saling menghormati dan memperkuat persatuan serta persaudaraan sesama anak bangsa. Sudah menjadi fitrahnya manusia berbeda-beda dari warna kulit, etnis, hingga agama. Perbedaan bukan lah sebuah ancaman, tapi kesempatan untuk memperkaya kualitas kemanusiaan.

Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Dr. KH. Marsudi Syuhud mengatakan bahwa momen Natal penting kiranya disambut dengan semangat kolaborasi, baik oleh mereka yang merayakan atau pun yang tidak. Kolaborasi ini tercermin dalam bentuk penghormatan secara bersama-sama tanpa melihat sekat dari sisi perbedaan agama.

“Kolaborasi yang dimaksud adalah bagaimana kita saling menghormati bersama-sama dan melakukan sesuatu yang kita saling membutuhkannya. Sehingga kita harus melakukan sesuatu yang tidak ada sekat-sekat agama di dalamnya,” kata Marsudi Syuhud, Sabtu (24/12).

Dia mengatakan, Indonesia yang majemuk dalam banyak hal termasuk memberikan perlindungan ke sejumlah agama untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat dalam memeluk dan menjalankan agama sesuai dengan keyakinannya masing-masing. Ini merupakan terobosan besar besar dari para pendiri bangsa untuk membangun bangsa dan negara lebih beradab secara bersama-sama.

Ketika sudah bersepakat untuk membangun negara secara bersama-sama, maka semua orang harus dapat menjaga persaudaraan dan persatuan sebagai sesama anak bangsa. Hal itu akan terjadi ketika semua komponen bangsa mampu memberikan penghormatan pada perayaan atau tradisi agama tertentu. Dengan demikian, akan tercipta suasana nyaman dan aman bagi semua.

“Barang siapa yang sudah sepakat untuk membangun negara secara bersama-sama dan bersatu agar kita nyaman secara bersama- sama, maka semua akan menjadi umat yang satu, bangsa yang satu,” tutur Marsudi Syuhud.

Untuk terus bisa menjaga persatuan dalam berbangsa dan bernegara, Wakil Ketua MUI meminta agar masyarakat berpegangan pada aturan yang sudah ada. Dengan mengikuti segala aturan yang ada, maka masyarakat akan lebih harmonis, tertib, dan aman.

“Bangsa ini adalah bangsa yang satu, yang diikat oleh kebersamaan, kita sudah menyatu dengan kesepakatan nasional. Maka dari sini kita tinggal mengikuti aturan yang ada, harmonis adalah tertib dan mengikuti aturan. Jika semua sudah mengikuti aturan, maka bangsa ini akan aman,” jelasnya.

Marsudi Syuhud menambahkan, penting kiranya dibuka ruang-ruang diskusi keagamaan untuk mencari titik-titik persamaan untuk tujuan membangun semangat persaudaraan dan persatuan sesama anak bangsa.

“Bagaimana kita bisa harmonis adalah harus bisa memberi ruang, adanya ruang dialog dan ruang diskusi. Ini sangat bermanfaat untuk muslim sesama muslim bahkan untuk muslim bagi non-muslim. Jadikan Indonesia sebagai rumah besar,” tandasnya.

Sentimen: positif (100%)