Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: Garuda Indonesia
Event: Rezim Orde Baru
Tokoh Terkait
Tak Setuju Usulan Cak Imin Soal Peleburan Kementan, Golkar: Justru Kemendes PDTT yang Layak Dibubarkan
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
23 Desember 2022 22:08 WIB
Kemendes PDTT yang harus dibubarkan karena dari segi tupoksi kementerian ini sudah overlaping
Politisi Partai Golkar, Firman Soebagyo (Instagram )
JAKARTA, JITUNEWS.COM- Politikus Senior Partai Golkar, Firman Soebagyo tak sependapat dengan usulan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang menginginkan agar Kementerian Pertanian (Kementan) dilebur menjadi satu dengan Kementerian Desa Pembangunan, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT)
Firman mengatakan justru Kemendes PDTT yang harus dibubarkan karena dari segi tupoksi kementerian ini sudah overlaping dengan dua Kementerian yakni Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Kemendes adalah merupakan kementerian baru beberapa periode ini dibentuk menurut pandangan saya belum punya prestasi menonjol sekali selama dibentuk. Oleh karena itu dari pada overlaping dengan kementerian lain lebih tepat bubarkan saja karena Kementan dalam sepanjang sejarah dan dinegara manapun pasti ada Kementan," ujar dia di Jakarta, Jumat (23/12/2022).
Arif Wibowo Resmi Pimpin Garuda Indonesia
Dalam hal ini, Firman mengatakan bahwa tugas kementan semakin berat kedepan untuk menhadapi krisis pangan yang akan dihadapi semua.negara di belahan dunia termasuk Indonesia.
Atas dasar itu, Kementan harus diperkuat dan dilakukan pembagian dua kewenangan dalam pelaksanaan tugas antara menteri dan wakil menteri agar kementrian ini lebih terarah seperti di era orde baru.
"Menteri melakasanakan tugas terkait ketahanan pangan dan kedaulatan pangan dalam rangka ketahanan dan pemenuhan pangan nasional agar tidak selalu import," kata Firman.
"Sementara wamen sebagai penanggung jawab untuk sektor tanaman keras atau perkebunan agar bisa lebih optimal untuk menggenjot export seperti sawit dan komondoti strategis perkebunan lainnya serta untuk meningkatkan devisa dan penerimaan negara dengan konsentrasi produk-produk export," tukasnya.
Wahh, Usai RUPS 6 Direksi Garuda DicopotSentimen: positif (88.9%)