Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Institusi: Universitas Indonesia
Kab/Kota: Bintaro, Malang
Tokoh Terkait
Sejarawan Kawakan Ridwan Saidi Terbaring Sakit
Solopos.com Jenis Media: News
SOLOPOS.COM - Budayawan Betawi, Ridwan Saidi (Bisnis)
Solopos.com, JAKARTA – Sejarawan kawakan, Ridwan Saidi menjalani perawatan serius di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Bintaro sejak Jumat (23/12/2022) akibat mengalami pecah pembuluh darah.
Kabar dirawatnya budayawan Betawi yang akrab disapa Babe Ridwan Saidi itu diungkap Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon.
PromosiTokopedia Hijau Ajak UMKM dan Masyarakat Usung Produk Ramah Lingkungan
Fadli Zon sudah menjenguk Ridwan lalu mempublikasikannya di media sosial Twitter resminya.
“Saya baru saja komunikasi dengan anaknya Bang Ridwan Saidi, tadi pagi jam 06.00, katanya pecah pembuluh darah, dan dibawa ke RSPI Bintaro. Keadaan Bang RS belum sadar. Mohon doanya,” tulisnya seperti dikutip Solopos.com, Sabtu (24/12/2022).
Baca Juga: Chairil Anwar Berbasis Paradoks Diri Memperbarui Sastra Indonesia
Ridwan adalah salah satu budayawan dan intelektual Islam kondang yang kerap malang-melintang di media televisi, terutama dalam diskusi terkait topik politik dan sejarah.
Pria kelahiran di Jakarta, 2 Juli 1942 yang menempuh pendidikan di Fakultas Hukum dan Ilmu Kemasyarakatan (sekarang FISIP) Universitas Indonesia (UI) 1963-1976 ini juga dikenal sebagai penulis buku, terutama bertema sejarah terkait Ibu Kota.
Beberapa karyanya antara lain Golkar Pascapemilu 1992 (1993); Profil Orang Betawi: Asal Muasal, Kebudayaan dan Adat Istiadat (1997); Kepemimpinan Politik Betawi di Daerah Jakarta 1942-1957 dan Akar Kebudayaannya (2010); sampai Kronologi Kedatangan Islam di Indonesia (2018).
Baca Juga: Kaum Ibu sebagai Pemberdaya
Ridwan Saidi memiliki jejak di dunia politik, terutama sejak terjun menjadi Sekretaris Jenderal Persatuan Mahasiswa Islam Asia Tenggara pada 1973-1975 dan Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) pada tahun 1974-1976.
Babe sempat menjadi anggota DPR Fraksi PPP pada 1977-1982 dan 1982-1987.
Selepas itu ia menduduki kursi Ketua Umum Partai Masyumi Baru pada 1995-2003.
Baca Juga: Kupu-Kupu Malam Berperan di Era Revolusi Kemerdekaan
Pada 2003, Ridwan sempat dipercaya menjadi Ketua Steering Committee Kongres Kebudayaan.
Selepas itu, Ridwan sempat menjadi Ketua Komite Waspada Komunisme, serta menjadi Ketua dan Pendiri Yayasan Renaissance pada 2013.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Profil ‘Babe’ Ridwan Saidi, Budayawan Betawi Kondang yang Kini Terbaring Sakit”
Sentimen: positif (64%)