Sentimen
Negatif (99%)
24 Des 2022 : 20.15
Informasi Tambahan

Kasus: kekerasan seksual, pelecehan seksual

Tokoh Terkait
Hasnaeni Moein

Hasnaeni Moein

Idham Holik

Idham Holik

Hasnaeni Wanita Emas Mau Polisikan Ketua KPU

25 Des 2022 : 03.15 Views 1

Mediaindonesia.com Mediaindonesia.com Jenis Media: Nasional

Hasnaeni Wanita Emas Mau Polisikan Ketua KPU

HASNAENI Moein atau dikenal 'Wanita Emas' akan melaporkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari ke pihak kepolisian atas dugaan pelecehan seksual. 

Upaya ini akan ditempuh setelah Hasnaeni mengadukan Hasyim ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) melalui pengacaranya, yakni Farhat Abbas.

"Minggu depan (akan melapor ke polisi)," ungkap Farhat saat dikonfirmasi, Jumat (23/12).

Baca juga: Ini Kata Ahli Soal Putri Candrawathi Enggan Melapor Kekerasan Seksual

Fahrat menyebut dugaan pelecehan seksual itu akan dilaporkan ke Mabes Polri. Sebelumnya, pengaduan Hasnaeni ke DKPP telah diterima melalui dokumen bernomor 01-22/SET-02/XVII/2022 pada Kamis (22/12) kemarin. Pengaduan itu diterima oleh staf pada Sekretariat DKPP Achmad Reynaldi Febriant.

Dalam pengaduann tersebut, pihak Hasnaeni juga melampirkan dokumen alat bukti dan sebuah flash disk berisikan video, serta dokumen alat bukti. Hasyim diketahui enggan menanggapi pengaduan terhadap dirinya lebih jauh. Namun, dirinya akan mengikuti perkembangan pengaduan tersebut.

Baca juga: KPU-Bawaslu Sepakati Partai Ummat Boleh Verifikasi Ulang

"Kami mengikuti perkembangan pengaduan ke DKPP tersebut," kata Hasyim singkat.

Ketua DKPP Heddy Lugito menyebut pihaknya telah melakukan verifikasi administrasi atas laporan Hasnaeni terhadap Hasyim. Di samping Hasnaeni, DKPP sedang menangani 40 pengaduan yang diterima dari berbagai daerah dalam sebulan. Termasuk, intimidasi yang dilakukan Komisioner KPU Idham Holik kepada anggota KPU di daerah.

"Sebagian besar pengaduan berkaitan rekrutmen panwascam (panitia pengawas pemilu kecamatan) oleh Bawaslu tingkat kabupaten/kota. Disusul pengaduan tentang rektutmen PPK (panitia pemilihan kecamatan) yang dilakukan KPK kabupaten/kota," papar Heddy.(OL-11)

Sentimen: negatif (99.9%)