Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Yogyakarta
Gelizs Bhawara SMPN 8 Yogya Zero Sampah
Krjogja.com Jenis Media: News
Kepala SMPN 8 Yogyakarta memberi contoh pemilahan jenis sampah saat kerja bakti. KR-Istimewa
Krjogja.com - YOGYA - Menindaklanjuti Edaran dari Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta tentang Gerakan Zero Sampah Anorganik di Lingkungan Satuan Pendidikan, SMP Negeri 8 Yogyakarta melaunching program Gerakan Literasi Zero Sampah SMP Negeri 8 Yogyakarta (Gelizs Bhawara). Kegiatan diikuti oleh seluruh siswa, guru, karyawan, pengurus komite, dan juga dibersamai oleh Pengawas Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Ibu Bremaniwati, M.Pd., serta tim DLH.
Kepala SMP Negeri 8 Yogyakarta, Dra. Binarsih Sukaryanti, M.Pd. dalam rilisnya, Jumat (23/12) menjelaskan tentang program Gelizs Bhawara ini, sebagai upaya membangun budaya literasi pengelolaan sampah, artinya seluruh warga sekolah harus terus belajar dari berbagai sumber untuk mendapatkan pengetahuan yang luas mengenai hal-hal yang berkaitan dengan sampah, memahami permasalahan yang terjadi, berusaha menemukan solusi pemecahannya, untuk selanjutnya mampu mengimplementasikan dalam kehidupan. Mengingat penting dan urgennya permasalahan sampah akhir- akhir ini, maka kontribusi minimal yang dapat dilakukan dalam pengelolaan sampah di sekolah, antara lain dengan cara memilah, mengurangi, memanfaatkan, dan mendaur ulang sampah.
Sebagai kegiatan perdana, SMP Negeri 8 Yogyakarta melakukan kegiatan kerja bakti membersihkan sampah di lingkungan dan pinggir jalan di sekitar sekolah, sekaligus melakukan pemilahan sampah sesuai jenisnya.
Sebagai upaya meminimalisir sampah, dalam kegiatan tersebut seluruh siswa, guru, karyawan, kepala sekolah, komite, dan pengawas membawa bekal makan dan minum menggunakan wadah yang dapat dipakai ulang. “Dengan membawa bekal dari rumah menggunakan tempat makan dan minum yang dapat dipakai ulang, diharapkan konsumsi anak-anak menjadi lebih sehat, lebih hemat, tidak nyampah, dan mudah-mudahan lebih barokah” jelas Binarsih.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan sosialisasi gerakan zero sampah dengan nara sumber Very dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta, yang disambut dengan antusias oleh peserta didik melalui kegiatan tanya jawab. Sebagai momentum awal dalam menguatkan tekat dan kesungguhan dalam menciptakan zero sampah di lingkungan sekolah, dilakukan dengan penandatanganan komitmen bersama oleh Kepala Sekolah, perwakilan guru, perwakilan karyawan, perwakilan pengurus OSIS, perwakilan pengurus Komite, Pengawas Dindikpora, dan perwakilan pejabat Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta. Kegiatan Gelizs Bhawara SMP Negeri 8 Yogyakarta diakhiri dengan acara flashmod dan doa penutup. (War)
Sentimen: negatif (61.5%)