Sentimen
Negatif (99%)
24 Des 2022 : 17.52
Informasi Tambahan

BUMN: Bank DKI

Kasus: korupsi

Aktivis Ini Ingatakan KPK, Jangan Cuma Tajam OTT Terus tapi  Tuntaskan Dulu Kasus Formula E

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

24 Des 2022 : 17.52
Aktivis Ini Ingatakan KPK, Jangan Cuma Tajam OTT Terus tapi  Tuntaskan Dulu Kasus Formula E

POJOKSATU.id, JAKARTA- Aktivis Satgas Pemburu Koruptor (SPK) Formula E kembali menggelar aksi unjuk rasa di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Jumat (23/12/2022).

Dalam aksinya, mereka melakukan teatrikal pikul mobil-mobilan dan kerokan di halaman Gedung KPK sebagai bentuk sindiran kepada para pimpinan KPK yang mulai tidak serius menyelidiki kasus Formula E.

“Katanya kerja keras, ayo buktikan jangan cuma lidak lidik saja. Anies masih asyik jalan-jalan dan koruptor lainnya juga bebas berkeliaran. Jangan cuma tajam OTT tapi tumpul pengungkapan kasus khususnya kasus dugaan korupsi Formula E,” kata Koordinator Aksi Ali Ibrahim.

Dalam aksi ini, para pendemo juga membawa alat peraga berupa spanduk dan poster bertuliskan ‘KPK pusing 7 keliling usut kasus Formula E tak kunjung tuntas, Anies jadi asyik jalan-jalan, Kasus Formula E hanya sebatas ludak lidik endas endus gola gali tapi tak mampu ungkap. Tajam OTT tapi tumpul pengungkapan’.


Karena itu, Ali Ibrahim menyayangkan penyelidikan kasus dugaan korupsi Formula E yang masih jalan ditempat.

BACA : Firli Bahuri Jawab Isu KPK Main Politik : Kita Tak Terpengaruh, Tetap Tegak Lurus

“KPK jangan banyak alasan, segera gerak cepat ekspose kasus korupsi Formula E,” ujarnya.

Selain di KPK, massa aksi juga menyambangi Bank DKI, Kantor Jakpro dan Dispora DKI. Mereka meminta agar LPJ Formula E bisa disampaikan ke publik.

Bahkan, kata dia, Anies Baswedan sebagai penanggung jawab dan pihak-pihak yang ikut terlibat dalam penggunaan anggaran Penyelenggaraan Formula E harus diperiksa ulang.

“Periksa Anies, Jakpro, Bank DKI dan Dispora yang masuk dalam pusaran arus Formula E. Jangan sampai dana yang belum dilaporkan dalam LPJ sudah jadi bancakan,” ujarnya.

Lebih jauh, Ali Ibrahim mengancam KPK jika tidak sanggup menangani kasus Formula E maka kibarkan bendera putih dan segera limpahkan kasus Formula E kepada Kejaksaan Agung.

“Bongkar gurita koruptor Formula E dan KPK kibarkan bendera putih jika merasa gagal ungkap kasus Formula E. Limpahkan kasusnya ke Kejagung,” pungkasnya. (firdausi/pojoksatu)

Sentimen: negatif (99.7%)