Lamongan (beritajatim.com) – Demi meringankan beban warga yang terdampak banjir, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lamongan kembali melakukan aksi pengurukan jalan di sejumlah ruas jalan yang mengalami kerusakan cukup parah, pada Sabtu (12/2/2022) hari ini.

Diketahui, aksi tersebut kali ini digelar di 2 lokasi sekaligus, yakni Dusun Grobokan Desa Gempolpendowo dan Dusun Sumberejo Desa Rayunggumuk Kecamatan Glagah, Lamongan.

Perhatian yang diberikan oleh Partai berlogo banteng di Lamongan ini cukup serius. Pasalnya, banjir tak hanya melumpuhkan akses jalan, namun juga menjadikan aktivitas perekonomian setempat macet.

Bendahara DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lamongan, Fujika Senna Oktavia menyampaikan, jika kondisi banjir yang terjadi cukup memprihatinkan. Bahkan, ia tak kuat menahan air matanya saat mendengarkan sambatan warga secara langsung.

“Saya menangis melihat masyarakat kami masih bersedih akibat terdampak banjir. Bayangkan, mereka harus bertahan hidup dengan kondisi yang memprihatinkan di atas banjir,” ungkap Fujika, seraya menyeka air matanya yang bercucuran saat di hadapan warga, Sabtu (12/2/2022).

Lebih lanjut, perempuan berparas cantik ini mengaku, bahwa PDI Perjuangan akan merasa berdosa jika hanya berpangku tangan melihat warga yang resah atas kondisi yang dialami. Karena tanpa sebuah tindakan, imbuhnya, persoalan ini mustahil teratasi.

“Sebagai partai yang dekat dengan rakyat, kami wajib hadir untuk memperjuangkan nasib mereka. Kami tak bisa berpangku tangan saja melihat kondisi yang menyedihkan ini,”

“Oleh sebab itu, untuk menangani banjir dibutuhkan turun langsung ke lokasi dan tak sekadar pembahasan yang membutuhkan waktu lama tanpa bertindak,” ucap wanita yang murah senyum tersebut.

Tak hanya itu, lantaran kondisi banjir masih mengungkung warga tiap tahunnya, menurut Fujika, secara pribadi pihaknya belum merasakan makna merdeka yang sesungguhnya. Karena hingga saat ini, faktanya banjir masih merenggut kenyamanan dan keselamatan warga.

“Kita sama-sama di bawah, maka wajib hadir di Kecamatan Glagah serta 6 kecamatan lainnya yang juga mengalami banjir. Untuk sementara, kami meminta masyarakat untuk lebih bersabar dan istiqomah, karena akan kita carikan solusi yang lebih permanen,” bebernya.

Fujika menjelaskan, bahwa aksi pengurukan yang dilakukan tersebut hanya bersifat sementara, yang dilakukan untuk penanganan darurat. Ia berharap, pengurukan ini bisa meringankan beban warga yang terdampak banjir dalam beberapa bulan terakhir.

“Partai kami punya Presiden Joko Widodo serta Pimpinan Partai di Provinsi. Untuk itu, berikan kami waktu untuk membangunkan orang-orang, serta mengajak Partai politik lainnya agar tergerak,” jelasnya.

Ditambahkan oleh Fujika, aksi pengurukan jalan desa ini merupakan murni swadaya DPC PDI Perjuangan Lamongan, yang diamanatkan langsung oleh Ketua Umum Megawati Soekarno Putri kepada pihaknya agar gerak cepat dalam membantu rakyat kecil.

Dalam kesempatan ini, Fujika juga meminta maaf, karena kehadiran mereka berada di waktu yang kurang tepat, yakni di saat masyarakat sudah lama menderita.

Usai melakukan pengurukan secara simbolis, Fujika menegaskan, pihaknya siap sedia untuk menerima, menampung, dan mengusulkan segala aduan warga ke pemangku kebijakan atau pihak yang berwenang.[riq/kun]