POJOKSATU.id, JAKARTA – Pernyataan lengkap Kamaruddin Simanjuntak soal ‘rata-rata polisi pengabdi mafia’ di akun You Tube Uya Kuya TV berbuntut panjang.

Berikut pernyataan lengkap Kamaruddin Simanjuntak saat di You Tube Uya Kuya TV soal ‘rata-rata polisi pengabdi mafia’.

Video tersebut diunggah di akun YouTube Uya Kuya TV sekitar dua minggu lalu namun dilihat kembali Pojoksatu.id, Sabtu (24/12/2022).

Video tersebut diberi judul ‘KAMARUDDIN SIMANJUTAK UNGKAP MISTERI SALDO BRIGADIR J 100 TRILIUN’.

Momen Kamaruddin menyebut rata-rata polisi pengabdi mafia bermula saat ia dimintai tanggapan oleh Uya Kuya terkait isu tambang ilegal yang melibatkan Ismail Bolong yang menyeret nama Kabareskrim Komjen Agus Andrianto.

Menurut Kamaruddin Ferdy Sambo Cs tak tepat jika marah pada Komjen Agus Andrianto.

-

Dipolisikan Buntut ‘Polisi Pengabdi Mafia’, Kamaruddin : Mereka Antek-antek Ferdy Sambo

Menurut Kamaruddin, video pengakuan Ismail Bolomg tersebut juga perlu dipertanyakan.

“Padahal kita tahu, Ismail Bolong juga sudah mencabut pernyataannya itu. Karena dia pun merasa dipaksa juga membuat itu. Membuat video-viedo itu,” katanya.

“Yang kedua. Video itu tidak cukup itu dipakai menjerat seseorang. Apalagi kalau dipaksakan,” katanya.

Kamaruddin Simanjuntak juga menyebut kenapa kasus Ismail Bolong yang menyeret nama Kabareskrim ini baru muncul sekarang, dan tidak dari dulu.

“Pertanyaannya kenapa baru sekarang dibuka? Kenapa enggak dari dulu, karena itu kan sudah video lama? Kalau polisinya mau memberantas kejahatan ini berpolisi kenapa enggak dulu? Kenapa tersangka, terdakwa baru diungkap itu?,” aku dia.

“Memang polisi rata-rata melakukan perbuatan seperti itu lo (mengabdi ke mafia),” kata Kamaruddin Simanjuntak.

Kamaruddin Simanjuntak kemudian menyebut, anggota kepolisian biasanya mengabdi ke negara hanya seminggu. Setelahnya mereka akan mengabdi kepada mafia.

“Maksudnya begini lo, polisi itu rata- rata mengabdi ke negara cuma seminggu. Tiga minggunya lagi mengabdi ke mafia,” tuturnya.

Pengacara yang dikenal berani membongkar kejahatan Ferdy Sambo ini juga menyinggung gaji anggota polisi yang tidak seberapa.

Ia pun menduga dengan gaji yang terbilang rendah itu, mayoritas anggota polisi bersahabat dengan para mafia.

“Kita jujur aja loh. Gak usah munafik. Makanya polisi banyak hartanya,” ujarnya.

Kendati demikian, Kamaruddin Simanjuntak juga tak menampik masih banyak anggota polisi yang jujur, polisi yang benar-benar mengabdi ke negara.

“Gak semua, tapi rata- rata,” tuturnya lagi.

Pengacara berdarah Batak ini tak heran bila uang anggota polisi sampai ratusan miliar bahkan sampai triliunan rupiah.

Pasalnya hampir mayoritas anggota polisi itu mengabdi kepada para mafia, seperti kasus yang ramai baru-baru ini terkait kasus tambang ilegal. (ikror/pojoksatu)