Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Katolik
Kab/Kota: Kudus, Sleman, Kotabaru, Bantul
46 Gereja Disterilisasi, Antisipasi Benda Berbahaya Jelang Natal
Krjogja.com Jenis Media: News
Tim Gegana Brimob Polda DIY saat melakukan sterilisasi di Gereja Katolik Keluarga Kudus Banteng. (Foto: Wahyu Priyanti)
Krjogja.com - SLEMAN - Tim Gegana Brimob Polda DIY melaksanakan sterilisasi di sejumlah gereja prioritas, Jumat (23/12/2022). Sterilisasi dilakukan pasukan elite Polri itu guna memastikan tidak ada benda berbahaya, baik menjelang maupun selama ibadah Natal.
Wadanden Gegana Brimob Polda DIY AKP Suripto mengatakan, jumlah gereja yang disterilisasi sebanyak 46 gereja. "Secara keseluruhan ada 46 gereja di wilayah DIY yang akan kami sterilisasi. Kegiatan ini bertujuan mencari dan menemukan benda berbahaya yang bisa menganggu kenyamanan atau kefokusan ibadah atau Misa. Di gereja ini kita tidak temukan benda berbahaya, sehingga tempat ini siap dilaksanakan ibadah," ujar Suripto usai sterilisasi di Gereja Katolik Keluarga Kudus Banteng, Ngaglik, Sleman.
Dijelaskan, personel yang melakukan sterilisasi berjumlah 24 orang, yang dibagi menjadi dua kelompok. Adapun alat yang dibawa berupa metal detektor serta alat deteksi benda yang berkaitan dengan senjata kimia. Seluruh sudut gereja, baik di dalam maupun di luar, disisir untuk dilakukan sterilisasi oleh personel Gegana.
Menurut Suripto, setelah sterilisasi, pada Sabtu (24/12/2022) sore, Unit Jibom Brimob Polda DIY juga akan dilibatkan. Mereka akan mendirikan posko dengan lokasi, untuk wilayah Sleman berada di Gereja Banteng, Kota Yogya di Gereja Kotabaru sedangkan di Bantul berada di Gereja Ganjuran. "Kami juga akan bekerja sama dengan pihak gereja untuk melakukan sterilisasi kaitan orang maupun barang bawaan jemaat," tandas Suripto.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak gereja, untuk menginformasikan kepada jemaat agar membawa barang bawaan sewajarnya saat ibadah. "Gunakan pakaian yang wajar, jangan membuat perhatian khusus seperti memakai jaket atau tas punggung yang berlebihan. Itu nanti bisa menjadi perhatian kita," pungkasnya.(Ayu)
Sentimen: positif (98.4%)