Sentimen
Negatif (97%)
24 Des 2022 : 09.19
Informasi Tambahan

Event: Pemilu 2019

Survei Poltracking Indonesia: Persebaran Pemilih Capres Pemilu 2024

24 Des 2022 : 16.19 Views 1

Gatra.com Gatra.com Jenis Media: Nasional

Survei Poltracking Indonesia: Persebaran Pemilih Capres Pemilu 2024

Jakarta, Gatra.com - Menjelang pemilihan umum (pemilu) 2024 mendatang, lembaga survei Poltracking Indonesia memetakan persebaran pemilih proyeksi tiga calon presiden (capres) terkuat, yaitu Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, serta Prabowo Subianto. 

Pemetaan dilakukan dengan menghubungkan keputusan pemilih terhadap dukungan kepada partai politik (parpol), kepuasan atas kinerja pemerintah, serta pemberian suara pada pemilu 2019 lalu.

Berdasarkan tingkat kepuasan terhadap pemerintahan, pemilih yang puas (73,2%) terhadap kinerja Joko Widodo – Ma’ruf Amin mayoritas memberikan pilihannya pada Ganjar (38,7%). Pemilih yang tidak puas (19%) terhadap kinerja pemerintah, mayoritas mendukung Anies (42,4%) sebagai capres.

Baca Juga: Anies, Ganjar, dan Prabowo Jadi Tiga Nama Teratas Capres di Pulau Jawa

Direktur Ekskekutif Lembaga Survei Poltracking Indonesia, Hanta Yuda menerangkan bahwa tingkat kepuasan ini menunjukkan adanya kecenderungan bagi calon tertentu. Artinya, pemerintahan Jokowi turut memberi pengaruh pada keputusan pemilih Anies dan Ganjar.

"Ada tendensi atau kecenderungan bahwa jika tingkat kepuasan terhadap pemerintahan Jokow cenderung naik, kemungkinannya adalah perolehan suara Ganjar naik. Kalau tingkat kepuasan terhadap Jokowi turun, potensi yang elektabilitas meningkat adalah Anies," terangnya dalam pembacaan hasil survei yang digelar secara daring, Kamis (22/12).

Jika melihat pemilih Joko Widodo - Ma’ruf Amin (44,6%) pada pemilu 2019 lalu, lanjut Hanta mayoritas menjagokan Ganjar (53,7%) sebagai presiden. Sementara, pemilih Prabowo Subianto – Sandiaga Salahuddin Uno (36%) cenderung terbelah antara Prabowo (48,1%) dan Anies Baswedan (35,3%). 

Baca Juga: Hasil Survei Poltracking Indonesia: Ganjar Pranowo Pilihan Teratas Capres

"Basis Jokowi itu mayoritas sudah ke Ganjar, kemudian pemilih Prabowo terbelah, geser ke Anies cukup banyak. Posisi politik Prabowo juga bergeser, sudah mendekat ke Jokowi. Yang kecewa dengan Prabowo mulai geser ke Anies," jelasnya

Hanta menerangkan bahwa salam peta sebaran/crosstab data pemilih partai politik kepada tiga capres terkuat, 74,5% pemilih PDIP dan 56,1% pemilih PKB mendukung pada Ganjar sebagai capres. Sementara, kecenderungan memilih Anies diakui oleh 85% pemilih Partai NasDem, 62% pemilih Partai Demokrat, 76,7% pemilih PKS, serta 60,4% pemilih PAN.

Prabowo menjadi pilihan utama dari Partai Gerindra (80,7%) dan Golkar (44,5%). Situasi menarik terjadi bagi pemilih Partai Perindo. Dukungannya terbelah imbang sebesar 36,4% antara Ganjar dan Prabowo.

Survei ini dilakukan pada 21-27 November lalu metode wawancara tatap muka. Total terdapat 1.220 responden yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia, dengan margin of error sebesar 2,9% dan tingkat kepercayaan mencapai 95%.

38

Sentimen: negatif (97%)