Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Tanjung Priok, Kebon Jeruk, Kalibaru
Kasus: Narkoba
Tokoh Terkait
Tersangka di Kasus Narkoba Irjen Teddy Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan
Mediaindonesia.com Jenis Media: Nasional
POLDA Metro Jaya segera melimpahkan barang bukti dan para tersangka kasus peredaran narkoba Irjen Teddy Minahasa. Sebelumnya, berkas perkara para tersangka dalam kasus tersebut dinyatakan lengkap oleh Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan membenarkan berkas perkara para tersangka telah lengkap. Ia mengatakan saat ini penyidik Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya tengah menyiapkan proses pelimpahan barang bukti dan tersangka.
Zulpan menyebut rencananya pelimpahan barang bukti dan tersangka ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta dilakukan setelah perayaan Tahun Baru 2023.
"(Pelimpahan tahap dua) setelah tahun baru," ucap Zulpan di Jakarta, Kamis (22/12).
Diketahui, perkara ini bermula dari Polres Jakarta Pusat yang menangkap HE dan MS dengan barang bukti sabu yang dikemas dalam dua buah kantong plastik dengan berat 44 gram. Setelah dikembangkan, HE dan MS mendapatkan sabu dari seseorang bernama Abeng.
Setelah Abeng ditangkap, maka diakui sabu itu diperoleh dari anggota Polres Metro Jakbar Aipda Achmad Darwawan. Dalam pengembangan, Achmad diduga mendapatkan sabu dari Kapolsek Kalibaru Kompol Kasranto. Untuk mendapatkan barang sabu itu, Kasranto mengaku berhubungan dengan anggota dari anggota Polsek Tanjung Priok Aiptu Janto Situmorang.
Kasranto mangaku mendapatkan sabu tersebut dari wanita berinisial L alias Linda. Linda kerap bertemu dengan tersangka A. Petugas lalu melakukan penggeledahan di kediaman di Kebon Jeruk dan menemukan 1 kg sabu.
Baca juga:Â Kuasa Hukum Sebut Peran Dody Penting untuk Ungkap Peran Irjen Teddy
Dari pengakuan A dan L, masih ada barang haram lagi yang disimpan mantan Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara.
Petugas akhirnya menemukan barang bukti sabu seberat 2 kilogram dari tangan Dody. Dody diduga sebagai penghubung antara A dan L dengan eks Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa yang diduga sebagai pengendali BB 5 kg sabu dari Sumbar.
Kemudian, tersangka DG diduga berperan sebagai pengedar sabu-sabu yang dikendalikan oleh Irjen Teddy Minahasa. Dia diduga telah mengedarkan 1,7 kilogram sabu-sabu ke Kampung Bahari, Jakarta Utara.
Atas perbuatannya, 11 pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dijerat Pasal 114 ayat 2 subsider Pasal 112 ayat 2 juncto Pasal 132 ayat 1 juncto Pasal 55 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 dengan ancaman hukuman maksimal hukuman mati atau hukuman minimal 20 tahun penjara.(OL-5)
Sentimen: negatif (99.9%)