MENTERI BUMN Erick Thohir kembali terbukti sebagai calon wakil presiden (cawapres) terkuat saat ini berdasarkan temuan terbaru Poltracking Indonesia secara nasional. Berdasarkan hasil survei Poltracking, Erick menempati peringkat teratas dalam simulasi 10 nama cawapres dengan elektabilitas 16,2 persen.

Angka elektabilitas ini mengalami kenaikan sebesar 100 persen dalam satu tahun terakhir. Pada Oktober 2021, elektabilitas Erick Thohir hanya di angka 7,6 persen sebagai cawapres.

Kemudian pada November 2022 terdata meningkat menjadi 16,2 persen. Dengan ini terdapat kenaikan sebesar 8,6 persen atau 100 persen terhadap elektabilitas Erick Thohir dalam setahun terakhir.

“Tren terbaru elektabilitas 10 cawapres potensial, Erick Thohir mengalami kenaikan cukup signifikan,” terang Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dalam acara Temuan Survei Nasional Tendensi Peta Politik Pilpres 2024 Tren Kekuatan Elektoral Partai Politik, Capres dan Cawapres, Kamis (22/12).

Dengan tren dari hasil survei ini, elektabilitas Erick Thohir sebagai cawapres bertengger di posisi pertama. Di belakang Erick ada Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Ridwan Kamil terdata memiliki elektabilitas sebesar 15,1 persen dan kemudian diikuti AHY 12,0 persen. 

“Dalam simulasi 10 nama cawapres, Erick Thohir memperoleh angka elektabilitas 16,2 persen, diikuti Ridwan Kamil 15,1 persen dan Agus Harimurti Yudhoyono 12,0 persen,” ujar Hanta Yuda,

Poltracking Indonesia menyelenggarakan survei nasional pada 21-27 November 2022 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling. Jumlah sampel dalam survei ini adalah 1220 responden dengan margin of error +/- 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (OL-8)