Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Daihatsu
Kab/Kota: Boyolali, Banyuwangi, Serang, Cilegon
Kasus: kecelakaan
Tokoh Terkait
Heriyanto
Suami-Istri Berhasil Diselamatkan Polisi setelah Mobil Mereka Terjun ke Laut
Solopos.com Jenis Media: News
SOLOPOS.COM - Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga. (Antara)
Solopos.com, SERANG – Sepasang suami-istri berhasil diselamatkan polisi setelah mobil mereka jatuh ke laut saat akan masuk ke kapal di Dermaga 2 Pelabuhan Merak, Banten, Jumat (23/12) sekitar pukul 22.00 WIB.
Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga mengatakan kejadian mobil tercebur ke laut itu diduga akibat tali di kapal melebar sehingga side rem tidak lagi menempel.
PromosiTokopedia Hijau Ajak UMKM dan Masyarakat Usung Produk Ramah Lingkungan
“Betul telah terjadi kecelakaan satu unit kendaraan Daihatsu warna silver jatuh ke dalam laut pasca hendak melintas remdoor menuju ke dalam Kapal Ferry Shalem sekitar pukul 22.00 WIB,” kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga, Jumat malam.
Baca Juga: Buron Entah di Mana, Bupati Mamberamo Tengah Jadi Tersangka Pencucian Uang
Shinto mengatakan, peristiwa tersebut terjadi saat mobil hendak naik kapal namun tali di kapal melebar sehingga side rem tidak lagi menempel di kapal.
Menurutnya, penumpang di mobil ada dua orang yang merupakan suami-istri.
Korban dapat diselamatkan oleh personel Polairud Polda Banten, yaitu Bripka Atur, Bripka Hasanudin, Bripka Abdul Waris, dan Bripda Eris serta Basarnas yang terjun ke air dan melakukan proses penyelamatan dengan menggunakan pelampung.
Baca Juga: Unik, Pertunjukan Musik Kasidah Bakal Meriahkan Perayaan Natal di Boyolali
“Kedua korban dibawa ke RS Krakatau Medika Cilegon dengan menggunakan kendaraan dinas milik Ditpolairud Polda Banten,” kata Shinto.
Shinto mengatakan Kapolda Banten beserta rombongan langsung menuju TKP untuk memastikan korban dalam keadaan baik.
“Kapolda Banten Irjen Pol. Prof. Dr. Rudy Heriyanto bersama Wakapolda dan beberapa PJU Polda Banten langsung menuju TKP pada 22.10 WIB tepat 10 menit setelah kejadian,” kata Shinto seperti dikutip Solopos.com dari Antara.
Baca Juga: Kisah Kerukunan Umat Beragama di Griya Ekologi Kelir Banyuwangi
Shinto mengatakan, Kapolda Banten memberikan peringatan tegas kepada otoritas penyeberangan untuk senantiasa memastikan keselamatan masyarakat.
“Kapolda Banten memberi peringatan tegas kepada otoritas penyeberangan untuk senantiasa memastikan keselamatan penyeberang diprioritaskan sehingga dapat menghindari terjadinya kecelakaan seperti hari ini dan penyelidikan lebih lanjut tentang peristiwa ini akan dilakukan Ditpolairud Polda Banten,” kata Shinto.
Sentimen: positif (49.9%)