Sentimen
Positif (66%)
23 Des 2022 : 19.25
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Washington, Paris

Partai Terkait

Macron Komentari Ketergantungan Eropa pada Amerika: Tidak Ada Motivasi Perkembangan Jum'at, 23/12/2022, 19:25 WIB

Wartaekonomi.co.id Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News

23 Des 2022 : 19.25
Macron Komentari Ketergantungan Eropa pada Amerika: Tidak Ada Motivasi Perkembangan
Jum'at, 23/12/2022, 19:25 WIB
Warta Ekonomi, Paris -

Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Rabu (21/12/2022) mengatakan negara-negara Eropa harus lebih tegas dalam aliansi NATO dan mengurangi ketergantungan pada AS.

Berbicara kepada wartawan di atas pesawat kepresidenan Prancis setelah pertemuan puncak internasional di Amman, Yordania, Emmanuel Macron mengatakan "dia tidak melihat motivasi untuk mengembangkan pertahanan Eropa sebagai alternatif dari NATO," menurut Jurnal Wall Street.

Baca Juga: Barat dan NATO Sampai Diultimatum, Cita-cita Macron Bawa Rusia dan Ukraina Berunding Mulus?

Berita itu mengutip Macron yang mengatakan bahwa Eropa yang lebih kuat akan memungkinkan benua itu menjadi lebih otonom dalam aliansi militer, bertindak “di dalam NATO, dengan NATO tetapi juga tidak bergantung pada NATO.”

“Aliansi bukanlah sesuatu yang harus saya andalkan. Itu adalah sesuatu yang harus saya pilih, sesuatu yang saya kerjakan,” ungkap Macron. “Kita harus memikirkan kembali otonomi strategis kita.”

“Eropa perlu mendapatkan lebih banyak otonomi pada teknologi dan kemampuan pertahanan, termasuk dari AS,” ucap Dia.

Pernyataannya muncul setelah pertemuan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dengan Presiden AS Joe Biden di Washington dan berpidato di Kongres pada hari Rabu.

Zelenskyy berterima kasih kepada Kongres karena telah memberikan bantuan keuangan kepada negaranya dan menyebut uang mereka "bukan amal", tetapi "investasi".

Sebelumnya, Biden mengumumkan paket bantuan militer senilai 1,85 miliar dolar AS untuk Ukraina.

Baca Juga: Petinggi PKS Sampai Kunjungi Cikeas, Diduga Anies Dijadikan Alasan untuk Melanggar Konstitusi

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Warta Ekonomi dengan Republika. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Republika.

Editor: Muhammad Syahrianto

Sentimen: positif (66.7%)