Sentimen
Negatif (66%)
24 Des 2022 : 01.35
Informasi Tambahan

Event: Hari Ibu

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Peringati Hari Ibu, KPPG Dorong Perempuan jadi Pelopor Kepemimpinan

24 Des 2022 : 01.35 Views 1

Rmol.id Rmol.id Jenis Media: Nasional

Peringati Hari Ibu, KPPG Dorong Perempuan jadi Pelopor Kepemimpinan


Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum PP KPPG, Airin Rachmi Diany saat membuka acara talk show yang diselenggarakan PP KPPG berjudul "Perempuan, Kepemimpinan, dan Keterwakilan" dalam memaknai Hari Ibu yang disiarkan langsung melalui zoom, Jumat sore (23/12).

Airin mengatakan, dalam kesempatan Hari Ibu Nasional yang jatuh pada 22 Desember, KPPG melakukan kegiatan talkshow ini.


"Kenapa harus perempuan? Kenapa harus kepemimpinan? Dan kenapa harus keterwakilan? Karena Hari Ibu lahir dari kemandirian perempuan Indonesia untuk menolak menyerah pada keadaan. Perempuan sudah saatnya menjadi pelopor kepemimpinan dalam berbagai bidang," ujar Airin seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Jumat sore (23/12).

Selain itu kata Airin, keterwakilan secara politik dan jabatan publik di Indonesia, semakin menghadapi tantangan. Karena faktanya, keterwakilan perempuan di lembaga legislatif baru mencapai angka 20,8 persen, lembaga yudikatif keterwakilan perempuan hanya mencapai 8,5 persen, sedangkan di jabatan kepala desa hanya tembus di angka 5 persen dari jumlah keseluruhan kurang lebih 71.447 kepala desa di seluruh Indonesia.

Untuk kiprah perempuan di Golkar, urai Airin, tercatat pada tahun 2009, jumlah anggota DPR RI 560 orang, Fraksi Golkar 106 orang, perempuannya adalah 18 orang. Sedangkan tahun 2014 jumlah anggota DPR RI masih tetap 560, fraksi Golkar mengalami penurunan 91 orang, dan perempuannya juga menurun menjadi 16 orang dari 18 orang.

"Dan di tahun 2019, jumlah kursi 575, fraksi Golkar turun lagi, semoga 2024 naik lagi, yaitu sebanyak 85 orang, tapi perempuannya naik 19 orang," jelas Airin.

Airin menjelaskan, bahwa kehadiran perempuan bukan untuk menjadi saingan laki-laki. Mengingat, perempuan juga membutuhkan laki-laki.


"Tetapi kami berjanji menambah kursi perempuan dengan menambah perempuan yang jadi tanpa mengurangi laki-laki yang sudah ada, Insya Allah itu komitmen kami, berikan kami kesempatan," pungkas Airin.

Sentimen: negatif (66%)