Sentimen
Positif (65%)
23 Des 2022 : 21.30

Ganjar Bisa Menang 1 Putaran jika Melawan Anies dan Prabowo

24 Des 2022 : 04.30 Views 1

Jawapos.com Jawapos.com Jenis Media: Nasional

Ganjar Bisa Menang 1 Putaran jika Melawan Anies dan Prabowo

JawaPos.com – Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus stabil menjadi yang teratas dalam bursa capres 2024. Terbaru, Lembaga Survei Charta Politika Indonesia dalam rilis terbarunya menyebutkan Ganjar mendapat elektabilitas 42,8 persen.

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan, dengan elektabilitas tersebut, Ganjar bisa memenangkan pertarungan Pilpres 2024 hanya satu putaran jika melawan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.

Dalam simulasi tiga nama, elektabilitas Ganjar berada di angka 42,8 persen. Sementara di bawahnya Anies Baswedan mendapat 28,1 persen, Prabowo Subianto 23,9 persen. Sedangkan, responden yang tidak menjawab atau tidak tahu sebanyak 5,2 persen.

“Mas Ganjar naik di angka 42,8 persen jauh meninggalkan Anies diangka 28,1 yang Pak Prabowo di angka 23,9 persen,” kata Yunarto kepada wartawan, Kamis (22/12).

Yunarto menyebut, berdasarkan data di atas, Ganjar berpotensi untuk menang hanya satu putaran pada Pilpres 2024 jika melawan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.

“Kalau terjadi tiga-tiganya maju di putaran pertama, kondisi 3 nama ini akan menguntungkan Mas Ganjar karena di situ akan terjadi perpecahan suara antara Anies dengan Prabowo. Ini mungkin saja Pilpres 2024 hanya akan satu putaran,” jelasnya.

Adapun survei Charta Politika ini diselenggarakan pada 8-16 Desember 2022. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih.

Survei menggunakan metode wawancara tatap muka, dan sebaran responden mencapai 34 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Dengan metode sampling menggunakan multistage random sampling, survei ini melibatkan 1.220 responden. Sementara, margin of error dengan ukuran sampel tersebut adalah sebesar 2,82 persen.

Editor : Banu Adikara

Reporter : Sabik Aji Taufan

Sentimen: positif (65.3%)