PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah uang ratusan juta terkait kasus suap dan gratifikasi Gubernur Papua Lukas Enembe diamankan KPK.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan uang itu diamankan setelah tim penyidik menggeledah salah satu rumah kediaman pihak yang terkait dengan perkara di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau Rabu 21 Desember 2022.

"Ditemukan dan diamankan uang ratusan juta rupiah yang memiliki keterkaitan dengan perkara tersebut," ucap Ali.

Uang itu, kata Ali kemudian akan dianalisis menjadi barang bukti dalam berkas perkara penyidikan tersangka kasus Lukas Enembe.

Selain Lukas Enembe, KPK telah menetapkan beberapa pihak sebagai tersangka.

Gubernur Papua Lukas Enembe sebelumnya sempat menolak diperiksa oleh KPK terkait kasus dugaan suap dan gratifikasi ini.

Baca Juga: Pilihan Motor Matik Bekas Harga Rp5 Jutaan, dari Yamaha Mio hingga Honda BeAt

Melalui kuasa hukumnya, Lukas Enembe mengaku sakit sehingga mangkir pemeriksaan berkali-kali.

Lukas Enembe juga mengajukan surat untuk berobat ke Singapura. Akan tetapi KPK menolak surat tersebut.

KPK lantas membawa dokter independent dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk menemui Lukas Enembe di Papua.

Ketua KPK Firli Bahuri turut hadir memeriksa langsung kondisi Lukas Enembe yang dikatakan sakit.***