Sentimen
Negatif (72%)
23 Des 2022 : 20.12
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Yogyakarta

Kasus: Kemacetan

90% Wisatawan Diprediksi Memadati Kota Yogyakarta

23 Des 2022 : 20.12 Views 1

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

90% Wisatawan Diprediksi Memadati Kota Yogyakarta
Yogyakarta: Sebanyak 4 juta wisatawan yang masuk ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diprediksi 90 persennya akan fokus di Kota Yogyakarta. Jika perkiraan itu benar, arus lalu lintas di Yogyakarta diperkirakan akan sangat padat.
 
"Wisatawan atau masyarakat yang datang ke Kota Jogja ini mereka kecenderungan untuk stay hampir angka 90 persen. Hal ini dibuktikan dengan data okupansi hunian hotel yang ada,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho, di Yogyakarta, Jumat, 23 Desember 2022.
 
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Windarto Kuswandono, mengatakan skema buka-tutup arus saat terjadi kemacetan. Kawasan yang hampir dipastikan padat saat liburan yakni Tugu, Malioboro, hingga Titik Nol Kilometer.
 
“Ada buka-tutup (arus) karena kapasitas malioboro terbatas. Begitu Malioboro penuh kami tutup, kalau Malioboro lengang kami buka,” jelas Windarto.

-?

- - - -
Menurut dia tidak ditutupnya Malioboro semata untuk menjaga arus lalu lintas di Titik Nolilometer tetap berjalan. Ia mengatakan tidak adanya penutupan jalur saat libur Nataru akan menambah opsi pengaturan lalu lintas.
 
“Kami ingin semua mengalir. Kalau tertutup terkunci, mengurai (kemacetan) butuh waktu yang panjang,” ungkapnya.
 
Sementara Kasat Lantas Polresta Yogyakarta, Kompol Chandra Lulus Widyatmoko, menambahkan jajarannya membuat sejumlah pos untuk menginformasikan jalur yang lebih lancar untuk wisatawan. Selain itu, pihaknya juga sudah merencanakan rekayasa lalu lintas.
 
"Beberapa personel kami tempatkan di Tugu dan Bundaran Kridosono untuk mengarahkan. Apabila terjadi kepadatan arus, Polresta bisa mengalihkan jalur tersebut dari area Teteg sampai Gardu Aniem ke Tugu atau Bundaran Kridosono," ungkapnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 

 
 

(DEN)

Sentimen: negatif (72.7%)