Jokowi Curhat Terus Menerus Disalahkan Tiada Henti, Rocky Gerung Ikut Prihatin: Dia Sudah Mau Lengser, kok Baper… Jum'at, 23/12/2022, 05:31 WIB

Wartaekonomi.co.id Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News

23 Des 2022 : 05.31
Jokowi Curhat Terus Menerus Disalahkan Tiada Henti, Rocky Gerung Ikut Prihatin: Dia Sudah Mau Lengser, kok Baper…
Jum'at, 23/12/2022, 05:31 WIB
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara HUT Partai Hanura sempat curhat bahwa pihak istana selalu disalahkan dengan dinamika politik seperti soal gagalnya suatu koalisi partai dan gagalnya sebuah partai jadi peserta Pemilu 2024.

Mengenai keluh kesah Jokowi ini, Pengamat Politik Rocky Gerung turut berkomentar. Rocky mengaku prihatin dengan apa yang Jokowi rasakan mengingat posisi Jokowi yang sudah menjelang habis masa jabatan.

Baca Juga: Geger! Rocky Gerung 'Dukung' Heru Berantas Jejak Anies Baswedan: Nggak Usah Tanggung-tanggung, Jadikan Seperti Zaman Hindia Belanda!

“Saya prihatin juga kenapa semua disalahin ke Pak Jokowi, kan Pak Jokowi sudah mau lengser jadi yaudahlah,” ujar Rocky melalui kanal Youtube Rocky Gerung Official yang juga bersama Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN) dikutip Kamis (22/12/22).

Baca Juga: Dedek Prayudi: Anies Itu Hanya Jago Kumpulkan Penghargaan, Tapi Tak Bisa Selamatkan Warga Jakarta

Meski demikian, Rocky menganggap jika terus-terusan baper juga tak baik untuk Jokowi yang merupakan seorang Presiden.

Baca Juga: Telak! Nggak Ada Lagi yang Bisa Dibanggakan, Rocky Gerung Sebut Jokowi Bakal Mati-matian Pertahankan Proyek IKN: Dia Sangat Delusional!

Keluh kesa Jokowi juga menurut Refly menunjukkan kegelisahan plus Jokowi yang setiap saat selalu memantau pihak-pihak yang mengungkit dirinya.

“Tapi yang jadi soal kenapa Pak Jokowi baper terus, ya diemin aja. Kan tetap terbaca kok Pak Jokowi gelisah, artinya Pak Jokowi mantauin orang yang menyalahkan dia,” ujarnya.

Segala bentuk tudingan yang mengarah pada istana terkait pemilu menuruty Rocky juga berasal dari Jokowi sendiri.

Menurutnya, diperlukan ketegasan yang mengikat dan pasti agar publik yakin bahwa masalah seperti penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan tak akan pernah bisa dibahas lagi.

Baca Juga: Loyalis Ganjar Pranowo Sebut Cuitan Rizal Ramli Busuk Soal Pernikahan Kaesang: Kalau Dia Datang, Saya Yakin Dia Tidak Tega…

“Karena memang dari awal orang tidak lihat ketegasan Pak Jokowi tentang Pemilu masih ada isu macam-macam, perpanjangan-penundaan, jadi orang mau ganggu Pak Jokowi. Gangguan itu nggak usah dijadikan baper pak Jokowi,” jelasnya.

Sebelumnya, Jokowi curhat kalau istana akan disalahkan jika ada suatu koalisi gagal terbentuk.

Baca Juga: NasDem Sudah Sungguh-sungguh Soal Anies Baswedan, PKS dan Demokrat Ngaku Sudah 90 Persen, Zulfan Lindan: Masa Nggak Naik-naik…

"Yang saya takutkan nanti kalau ada yang gagal koalisi. Gagal koalisi yang dituduh Istana lagi. Oh, Istana ini Istana. Padahal kita enggak ngerti koalisi kan antarpartai, yang ketemu kan antarketua partai," kata Jokowi dalam Peringatan HUT Partai Hanura yang diselenggarkan di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (22/12/22).

Baca Juga: DPR Kena Sindir Soal Kecelakaan Proyek Kereta Cepat, Pakar Mencak-mencak Minta DPR Lakukan Ini!

Sentimen: negatif (99.8%)