Sentimen
Negatif (64%)
23 Des 2022 : 08.15
Informasi Tambahan

Kasus: covid-19

Tokoh Terkait

Survei Charta Politika: 72,9 Persen Responden Puas dengan Kinerja Pemerintah

23 Des 2022 : 15.15 Views 1

Gatra.com Gatra.com Jenis Media: Nasional

Survei Charta Politika: 72,9 Persen Responden Puas dengan Kinerja Pemerintah

Jakarta, Gatra.com - Konsultan Politik Charta Politika Indonesia menyebutkan 72,9% publik puas dengan kinerja pemerintah. Jumlah itu, menurut Direktur Eksekutuif Charta Politika Yunarto Wijaya, berasal dari kategori puas, yang terdiri dari 14,7% responden mengaku sangat puas dan 58,2% mengaku cukup puas. 

“Lalu, ada 23,1 persen menyatakan kurang puas dan 2,7 persen menyatakan tidak puas sama sekali,” jelas Yunarto dalam webinar “Catatan Akhir Tahun: Tren Persepsi Publik dan Proyeksi Politik Menuju 2024”, Kamis (22/12).

Tingkat kepuasan publik ini, menurut Yunarto, merupakan yang tertinggi sejak kemunculan Covid-19 pada Februari 2020 lalu. "Angka ini bisa dikatakan paling tinggi sepanjang tahun 2022, lebih tinggi dibandingkan data bulan januari 2022, dan bahkan masih lebih tinggi juga dibandingkan situasi sebelum pandemi," sambungnya. 

Pria yang akrab disapa Toto ini mengungkapkan, pada Februari 2020, kepuasan terhadap pemerintah berada di angka 70,7%, lalu anjlok menjadi 58,8% pada Mei 2020 akibat situasi pandemi. Angka kepuasan menurun drastis lantaran terdapat dua pasien Covid-19 pertama dengan angka psikologis yang terus menurun hingga di bawah angka 60% pada Mei 2020.

Toto menjelaskan, belum adanya vaksin, penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), dan kebingungan akan penyakit Covid-19 pada saat itu mempengaruhi penurunan angka kepercayaan publik.

Namun, setelahnya, angka kepuasan publik cenderung fluktuatif sebelum mencapai 71,7% pada Januari 2022 dan melorot ke sekitar 60% akibat isu kenaikan harga bahan bakar minyak dan barang pokok lainnya. 

Pada akhirnya, tingkat kepuasan terhadap pemerintah berhasil mencapai titik tertingginya di angka 72,9% pada bulan ini. "Saya pikir campur aduk antara situasi ekonomi yang kita lihat sudah cukup stabil, dan keberhasilan pemerintah menahan adanya inflasi atau efek domino dari adanya kenaikah harga BBM," ujar Yunarto.

18

Sentimen: negatif (64%)