POJOKSATU.id, JAKARTA– Anggota Komisi III DPR RI Moh. Rano Alfath mengingatkan kesiapan dan sinergitas aparat kepolisian dalam menangani Kamtibmas menjelang Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).

Menurutnya, dalam menyambut Nataru harus ada penguatan sinergitas aparat agar penanganan berjalan dengan lancar, khususnya di tempat-tempat ibadah yang nantinya akan dipenuhi oleh umat Kristiani.

“Operasional Kamtibmas, kami minta ada penguatan khususnya terkait koordinasi pengamanan Hari Raya Natal dan Tahun Baru,” kata Rano dalam keterangannya, Kamis (22/12/2022).

“Tolong pastikan maximum security untuk gereja-gereja, ke depankan deteksi dini untuk antisipasi ancaman dan segala gangguan yang mungkin muncul harus bisa dimitigasi dengan baik” sambungnya.

Terlebih, mengingat adanya beberapa insiden yang terjadi belakangan ini seperti pengeboman di Polsek Astanaanyar, Bandung.

BACA : Apel Gelar Pasukan, Kapolri Pastikan Seluruh Pihak Siap Amankan Natal dan Tahun Baru

Rano mengimbau agar aparat penegak hukum bisa meningkatkan kesiagaan dan kewaspadaannya.

“Libur Nataru paling rawan aksi terorisme dan radikalisme. Oleh karena itu aparat wajib meningkatkan kewaspadaannya dan kuatkan sinergi tidak hanya di kota besar saja tapi juga di daerah-daerah,” ujar dia.

Rano meminta seluruh lapisan aparat Kamtibmas bisa bersinergi secara serius dalam mengantisipasi ancaman atau gangguan dan melakukan penegakan hukum yang optimal, efektif dan efisien.

“Intinya Security, perasaan bebas dari gangguan fisik dan psikis; Surety, perasaan bebas dari kekhawatiran; Safety, perasaan terlindung dari segala bahaya dan Peace, perasaan damai lahiriah dan batiniah,” ucapnya.

Politisi PKB itu juga mengimbau kepada masyarakat agar mendengarkan dan mematuhi imbauan dari pihak kepolisian.

“Saya memahami bahwa antusiasme masyarakat dalam menyambut libur Nataru kali ini lumayan tinggi,” ujar dia.

“Demi keselamatan dan kenyamanan bersama, saya juga himbau agar masyarakat selalu mematuhi regulasi atau prosedur yang dikeluarkan oleh aparat penegak hukum,” pungkas Rano. (Mufit/Pojoksatu)