INDOZONE.ID - Momen libur Natal dan tahun baru (Nataru) kerap dijadikan momen berlibur bagi masyarakat. Untuk nataru tahun ini, pemerintah memastikan kondisi jalan nasional yang kerap dilalui masyarakat dalam kondisi bagus.

"Untuk perjalanan, Menteri PUPR memastikan bahwa 98 persen jalan nasional dalam kondisi baik, bisa dilalui," kata Menko PMK, Muhadjir Effendy, kepada wartawan di Monas (Monumen Nasional), Jakarta Pusat, Kamis (22/12/2022).

Dalam kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyebut pihaknya sudah memiliki skenario lalu lintas untuk mengurai atau mencegah terjadinya kepadatan. Skenario lalu lintas yang bakal diterapkan oleh Polri, mengacu kepada skenario saat idul fitri.

Baca Juga: Kapolri Soroti Masalah Pangan hingga BBM Jelang Nataru: Tindak Jika Ada Penimbunan

"Ini mengacu kepada kegiatan arus mudik dan arus balik pada saat pengamanan tentunya kita mendapatkan gambaran dan juga cara bertindak yang tentunya bisa kita laksanakan dengan lakukan perbaikan perbaikan khususnya jalur tol kita sudah atur bagaimana saat situasi padat kita sudah punya rumusnya," kata Jenderal Sigit.

Lebih jauh, Sigit membeberkan formula skenario lalu lintas yang bakal diterapkan oleh pihaknya. Polri bakal melakukan contra flow hingga one way.

Baca Juga: Soal Nataru, Pj Gubernur DKI Jakarta: Harus Terapkan Protokol Kesehatan!

"Apabila kepadatan sudah masuk mulai angka 5.000 kita waspada dan persiapkan contra flow. Kalau sudah masuk ke angka 6.000 kita waspada kemudian sudah masuk 7.000 kita laksanakan one way dan juga sebaliknya," pungkas Sigit.