Sentimen
Positif (96%)
23 Des 2022 : 01.42
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Event: vaksinasi

Kab/Kota: Denpasar

Kasus: covid-19

Tokoh Terkait

Penghentian PPKM Menunggu Efek Libur Nataru, Ma’ruf Amin Jelaskan Ini

23 Des 2022 : 01.42 Views 1

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Penghentian PPKM Menunggu Efek Libur Nataru, Ma’ruf Amin Jelaskan Ini

FAJAR.CO.ID, DENPASAR -- Kebijakan untuk menghentikan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang mulai diwacanakan pemerintah, tampaknya masih akan menunggu dampak dari perayaan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Hal itu ditegaskan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin. Dia mengatakan penghentian Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masa pandemi Covid-19 akan melihat dampak perayaan libur Natal dan Tahun Baru 2023.

Menurut Wapres Ma'ruf, trend kasus positif Covid-19 di Indonesia memang terus menurun meskipun ada varian-varian baru corona. Hal itu menjadi dasar pemerintah berkeinginan agar status PPKM dicabut.

"Artinya normal kembali, tetapi masih harus dilihat nanti dampak dari Natal dan tahun baru ini," Kata Ma'ruf Amin seusai membuka Konferensi Islam Tingkat ASEAN ke-2, di Bali, Kamis (22/12).

Wapres mengatakan jika setelah Natal dan Tahun Baru 2023 kasus Covid-19 masih melandai, maka Indonesia bisa menghentikan PPKM. Saat ini status PPKM level 1 masih berlaku di seluruh wilayah Indonesia. Meskipun demikian, penularan virus corona masih harus tetap diwaspadai.

"Berdasarkan analisa dari beberapa ilmuwan, para ahli, tetap harus waspada karena sekarang di China naik. Jangan sampai naik di China itu kemudian berdampak pada kita," tuturnya.

Wapres mengatakan perkembangan Covid-19 harus terus diantisipasi dan diwaspadai bersama.

Pada sisi lain, pemerintah akan terus menggencarkan vaksinasi terutama booster agar masyarakat memiliki kekebalan. (ant/jpnn/fajar)

Sentimen: positif (96.2%)